MAGELANG,NUSANTARAPOS,- Sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia yang saat ini sudah digencarkan, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI- Perjuanagan), M. Nabil Haroen bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) pusat menggelar sosialisasi percepatan penanganan stunting di Kelurahan Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Acara tersebut merupakan upaya pemerintah dalam rangka memenuhi target penurunan stunting di tahun 2024 hingga diangka 14 persen. Pasalnya, kasus stunting ini tidak bisa dianggap remeh karena dapat mempengaruhi pembangunan bangsa.
“Kita tak henti-hentinya melakukan sosialisasi pencegahan stunting agar warga masyarakat paham dan tahu mengenai pencegahannya. Untuk saat ini selain di Kelurahan ini kita juga telah memberikan sosialisasi di Kabupaten Boyolali serta Sukoharjo,” katanya, Jumat (14/10/22).
Sementara itu, OPD KB kab Magelang Bela (PLT kepala dinsos PPKBPPPA kab Magelang) dalam sambutannya menerangkan, untuk persiapan menikah diperlukan kematangan terutama masalah usia dalam pernikahan sehingga dengan perencanaan yang matang dan usia sudah memenuhi untuk menikah dapat mengurangi timbulnya stunting pada anak yang nanti dilahirkan.
Tak lupa, Bela juga berharap kepada para peserta untuk selalu memenuhi gizi yang cukup baik terhadap pasangannya maupun bayinya agar nanti dapat tumbuh dengan sehat. “Pemenuhan gizi kepada istri ataupun anak sebagai nutrisi setidaknya akan dapat mengurangi stunting. Karena dengan asupan gizi yang cukup ibu hamil maupun bayi yang dilahirkan akan tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya.(ARSO)
