BOJONEGORO, – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 115 Kodim 0813 Bojonegoro, terus berupaya untuk menyelesaikan target programnya baik sasaran fisik maupun non fisik di Dusun Ngantru, Desa Sekaran Kecamatan Kasiman, Kabupeten Bojonegoro.
Seperti yang dilaksanakan pada hari ini Rabu (19/10/2022), Kodim 0813 Bojonegoro menggandeng Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bojonegoro menggelar pelayanan Adiministrasi kependudukan seperti pembuatan E-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Akte kelahiran atau kematian serta Kartu Indestitas Anak (KIA).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro, Adi Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka menunjang program TMMD ke- 115 tahun 2022 sehingga pihaknya melakukan pelayanan jemput bola.
Dijelaskan oleh Adi Santoso, bahwa pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan hari ini meliputi e-KTP sebanyak 7 pemohon, karena e-KTP rusak. Kartu Keluarga (KK) sebanyak 21 pemohon dengan alasan hilang, rusak, dan pisah, KIA sebanyak 125 pemohon diantaranya 1 ditolak karena identitas kependudukan bukan warga Bojonegoro, sedangkan yang memenuhi persyaratan ada 124 pemohon, untuk akta kelahiran ada 2 pemohon, dan konsultasi akta kelahiran ada 12 pemohon.
Menurutnya, antusiasme warga masyarakat Dusun Ngantru, Desa Sekaran, sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan pelayanan ini. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah layanan diatas. Sementara masih ada beberapa pemohon yang belum bisa dilayani, dikarenakan belum memenuhi persyaratan dalam kepengurusan administrasi kependudukan.
“Untuk selanjutnya, permohonan dari warga masyarakat Dusun Ngantru akan diolah serta dicetak oleh Dinas Dukcapil dan akan diberikan pada saat sosialisasi kependudukan pada tanggal 31 Oktober 2022 mendatang di Balai Dusun Ngantru,” tambah Adi Santoso.
Senada dikatakan Komandan SSK Satgas TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Hadriyas Susantyo Pamungkas, bahwa pelayanan administrasi kependudukan tersebut sangat penting, mengingat masih ada warga masyarakat yang tidak melengkapi dokumen kependudukan.
“Karena mungkin hilang, rusak dan lainnya. Sehingga, Administrasi Kependudukan ini sangatlah penting bagi masyarakat dan keluarga. Terlebih lagi, ketika anak- anak mau mendaftar ke sekolah-sekolah atau mendaftar pekerjaan,” pungkasnya.
