Meski Angka Stunting di Kabupaten Magelang Rendah, Perlu Terus Adakan Upaya Pencegahan

MAGELANG,NUSANTARAPOS,- Angka stunting yang ada di Indonesia, saat ini pemerintah bekerja keras dalam upaya penurunan. Langkah-langkahpun diupayakan seperti salahsatunya dengan adanya sosialisasi percepatan penanganan stunting di daerah-daerah melalui anggota DPR komisi IX yang bermitra kerja dengan BKKBN.

Salah satu program sosialisasi tersebut dilaksanakan di Desa Girirejo Kec.Ngablak Kab.Magelang yang dilakukan oleh anggota Komisi IX DPR RI Hj. Nur Nadhlifah, S.Ag.,M.M bekerjasama dengan BKKBN Pusat diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya stunting di wilayah Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Meskipun Kabupaten Magelang diurutan pertama dalam penanganan stunting ini, namun sosialisasi serta penanggulangan tetap terus dilakukan hingga apa yang menjadi harapan Presiden Joko Widodo untuk di tahun 2024 angka stunting mengalami penurunan sebesar 14 persen.

“Sosialisasi ini sangat diperlukan karena dengan adanya sosialisasi ini tentu dapat memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai stunting. Selain itu, harapan kita juga kita dapat mempertahankan capaian yang selama ini kita dapat dimana untuk Kabupaten Magelang di peringkat pertama dalam percepatan penanganan stunting,” kata Nur Nadhlifah, Selasa (18/10/22).

Lebih lanjut ia mengatakan, selain di Kabupaten Magelang, dirinya bersama dengan BKKBN pusat juga telah memberikan sosialisasi diberbagai tempat seperti Kabupaten Tegal dan Brebes.

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan sadar serta dapat memahami dan melaksanakan apa yang telah diterima hari ini dengan selalu mencegah keluarga dari bahaya stunting. (ARSO)