KLATEN, NUSANTARAPOS,- Untuk mencegah adanya stunting di Indonesia, banyak hal yang dapat dilakukan pemerintah terutama untuk memberikan wawasan kepada masyarakat agar stunting di Indonesia dapat menurun karena saat ini angka stunting di Indonesia masih menunjukkan angka 20 %.
Salah satu upaya pemerintah tersebut adalah dengan mengadakan promosi dan KIE percepatan penurunan stunting yang melibatkan anggota komisi IX bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Muchamad Nabil Haroen anggota DPR RI Komisi IX bersama BKKBN tak henti-hentinya berkeliling dari satu desa ke desa lain untuk memberikan sosialisasi mengenai stunting agar warga desa terutama orang tua dan generasi muda mendapatkan ilmu bagaimana cara mengatasi stunting di dalam keluarga masing-masing.
“Pemberian sosialisasi ini kita tidak hanya menyasar kepada orang tua saja, namun juga generasi muda dimana mereka harus benar-benar mengerti dan paham betul mengenai bahaya stunting tersebut,” kata Gus Nabil sapaan akrabnya, Selasa (25/10/22) di ponpes Taklimul Quran Trucuk.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini, upaya pemerintah dimana program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2024 angka penurunan stunting harus bisa mencapai 14 persen benar-benar terwujud. “Sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo, untuk tahun 2024 harus benar-benar bisa terwujud dalam upaya penurunan stunting,” lanjut Nabil.
Sedangkan di lain sisi, drg. Widwiono M.Kes. (Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah), untuk mencegah adanya stunting ini sebenarnya tidak terlalu sulit karena yang terpenting adalah masyarakat paham dulu bagaimana bahaya dan cara mencegah stunting. “Sebetulnya dengan memberikan gizi yang cukup kepada ibu hamil dan anak-anak Batita serta menekan angka pernikahan dini ini setidaknya bisa untuk menekan angka stunting,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, adapun untuk makanan yang bergisi tersebut tidaklah harus mahal, namun yang terpenting adalah memiliki protein dan vitamin yang diperlukan untuk tubuh. “Salah satu makanan yang murah namun memiliki protein hewani yang baik adalah telur dan ikan gembung dimana makanan tersebut sangat baik bagi tubuh dan kesehatan,” pungkasnya. (ARSO)
