SURAKARTA,NUSANTARAPOS,- Bertempat di angkringan W Kobar, Muchamad Nabil Haroen, anggota Komisi IX DPR RI dari PDI Perjuangan bersama dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan sosialisasi percepatan penanganan stunting , Minggu (23/10/22).
Acara sosialisasi tersebut diadakan untuk memberikan wawasan serta pengetahuan kepada masyarakat mengenai stunting yang saat ini menjadi permasalahan bagi bangsa Indonesia karena saat ini Indonesia menduduki peringkat ke 2 terbesar se Asia.
Dengan adanya permasalahan tersebut, pemerintah bersama warga desa pun bersama-sama berupaya mencegah stunting di wilayah masing-masing dengan berbagai cara seperti salah satunya dengan diadakan sosialisasi ini.
“Stunting di Indonesia perlu segera diturunkan dan kita terus berupaya sekuat tenaga bersama dengan pemerintah yakni BKKBN pusat dan daerah dengan dibantu oleh TPK di tiap-tiap daerah,” kata M. Nabil kepada wartawan.
Lebih lanjut M. Nabil menghimbau kepada warga desa untuk selalu bersama-sama bergotongroyong mencegah terjadinya stunting seperti dengan cara menunda perkawinan di usia muda, memperkuat ekonomi keluarga serta memakan makanan yang bergizi terutama kepada ibu hamil dan juga kepada batita.
Selain itu, untuk mewujudkan upaya pemerintah dalam mengatasi stunting yang sudah menjadi instruksi presiden Republik Indonesia bahwa di tahun 2024 nanti angka stunting harus menurun di angka 14 persen, M. Nabil berharap agar apa yang sudah dilaksanakan oleh warga masyarakat yang telah terbentu TPK ini terus bekerja keras ikut menjadi pendamping bagi ibu hamil dan calon pasangan pengantin yang akan melaksanakan pernikahan sehingga ke depan diharapkan tidak melahirkan anak yang menderita stunting.(ARSO)
