Tuban, Nusantarapos – KPP Pratama Tuban mengadakan acara Business Development Services (BDS) berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan perdagangan (Diskopumdag) Pemkab Tuban di sebuah Hotel JL. Basuki Rahmad pada Kamis (3/11) pagi.
Upaya ini dilakukan guna pembinaan dan pengembangan usaha para pelaku UMKM di Kabupaten Tuban. Program BDS merupakan salah satu upaya mengenalkan kepada masyarakat dan pelaku UMKM. Bahwa DJP, dalam hal ini, KPP Pratama Tuban memiliki kepedulian dalam hal pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku UMKM. Diharapkan agar semakin tumbuh dan berkembang.
Bertemakan Business Development Services, Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro Pada Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi, berjalan sangat antusias. Puluhan pelaku usaha di bumi ronggolawe itu sedang menerima pembinaan mental dan teori dalam berwirausaha.
Dalam pemberdayaan Usaha Mikro ini, penyelenggara juga bergandengan dengan para pemangku kepentingan , yakni Pemkab Tuban dan juga pemateri. Salah satu materi menyinggung mengenai Ekspor yang dibawakan oleh Choirul Amin dari Ekspor.id. Selain itu peserta juga menerima materi tentang Hak Kekayaan Intelektual oleh Winarti dari Kemenkumham Kanwil Jawa Timur.
Ekspor.id merupakan platform yang diprakarsai oleh Choirul Amin sebagai wadah edukasi untuk para pelaku usaha yang mau belajar mengembangkan usaha agar dapat mengekspor ke luar negeri.
Sebagai founder Ekspor.id dan pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah naungan Kementerian Keuangan ia berharap Kabupaten Tuban usai mengikuti acara BDS pada hari ini dapat menjadi salah satu daerah pengekspor tertinggi di wilayah Negara Indonesia.
Selain terkait ekspor, guna mendukung pengembangan UMKM, terdapat pula materi Hak Kekayaan Intelektual yang disampaikan oleh winarti dari Kemenkumham Kanwil Jatim. Diharapkan dengan adanya materi ini sebagai upaya mendaftarkan secara formal dan dapat diakui sebagai produk yang tidak dapat ditiru oleh yang lain.
Dalm sambutannya Kepala KPP Pratama Tuban, Arif Puji Susilo bahwa BDS adalah program DJP dalam upaya pembinaan pelaku UMKM yang dilaksanakan di seluruh KPP yag ada di Indonesia. Harapan Direktorat Jenderal Pajak dengan adanya BDS adalah memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha agar dapat berkembang.
“Kita ikut mendorong UMKM di Tuban agar lebih maju dengan menyumbangsihkan ilmu dan cara kelola usaha yang baik agar leboh maju di segala aspek ekonomi, ” terang Arif.
Dirempat serupa Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kab Tuban DRS. Endro Budi Sulistiyo juga mengatakan bahwa UMKM sudah diberi wadah yang baik. Pihaknya selaku pemangku dan pembina akan terus menggandeng semua aspek untuk meninhkatkan mutu dan kwalitas pelaku usaha. Baik bentuk usahanya, ilmunya hingga penjualannya.
” kami berterimaksih atas ilmu dan kesempatan yang diberikan KPP Pratama Tuban. Sebab UMKM merupakan garda terdepan dalam perekonomian, diharapkan dapat menjadi usaha yang kuat yang tidak terdampak imbas pandemi. Acara ini merupakan acara kolaborasi antara KPP Pratama Tuban bersama Pemkab Tuban dalam upaya pembinaan UMKM di Kab Tuban.” serunya.
Salah satu peserta juga menuangkan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari terobosan ilmu usaha yanh diberikan oleh tim KPP Pratama Tuban. Mulai dari materi hingga aplikasi dalam penjualannya.
“Senang sekali KPP Pratama Tuban mengadakan acara BDS seperti ini. Acara 4 jam tidak terasa karena dikemas dengan menarik dan seru. Bagi kami para pelaku UMKM merasa terbantu dan mendapatkan banyak ilmu baru untuk mengembangkan usaha agar bisa ekspor. Kami berharap kami diundang kembali dalam acara seperti ini oleh KPP Pratama Tuban,” kata Trisna, pelaku UMKM hasil Olah Laut Tambakboyo. (Afi)