TMMD  

Program TMMD 115 Bojonegoro di Ngantru Sekaran Resmi ditutup

BOJONEGORO, – Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 115 diwilayah Kabupaten Bojonegoro yang dipusatkan di Dusun Ngantru, Desa Sekaran Kecamatan Kasiman, hari ini Rabu (9/11/2022) resmi ditutup. Berakhirnya kegiatan program terpadu dan lintas sektoral yang mengusung tema ‘Dedikasi Terbaik Membangun NKRI’ melalui upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, dilapangan Desa Sekaran, ditandai dengan penyerahan alat kerja dan penandatanganan naskah hasil TMMD.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasdam V Brawijaya membacakan amanat Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional TMMD, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada segenap jajaran pemerintah daerah, elemen masyarakat serta semua pihak yang telah terlibat dan membantu secara moril maupun materiil sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.

Disampaikan oleh Pangdam, bahwa kegiatan TMMD ke- 115 tersebut dilaksanakan secara serentak di lima wilayah yaitu Kodim 0807/Tulungagung, Kodim 0813/Bojonegoro, Kodim 0817/Gresik, Kodim 0821/Lumajang dan Kodim 0826/Pamekasan. Program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan.

Sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana maupun infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sangat diperlukan sesuai dengan koridor Undang-Undang dalam berbagai sektor pembangunan dengan melaksanakan pengerjaan sasaran fisik, maupun sasaran kegiatan non fisik.

Selama satu bulan mulai tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022, para prajurit TNI bersinergi dengan pemerintah daerah, segenap elemen bangsa serta warga masyarakat bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke- 115. Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.

“Kita semua patut bersyukur, kita bisa berhasil dan sukses dalam menyelesaikan program TMMD ke-115 dengan baik dan tepat waktu. Ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan masyarakat serta bisa dijadikan sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan jiwa gotongroyong, mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa dan mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.

Menurut Pangdam, pencapaian yang telah diraih saat ini bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu apabila perencanaan, pelaksanaan serta laporan hasil kegiatan melalui proses yang benar, selektif dan akurat, maka pastilah akan mendapatkan hasil yang optimal. Semoga dengan selesainya kegiatan TMMD tersebut dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat roda perekonomian di pedesaan agar bisa lebih maju lagi.

“Apabila selama dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke- 115 ini, terdapat tutur kata, perbuatan dan tingkah laku para prajurit saya, yang kurang berkenan di hati masyarakat, saya selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan berakhirnya pelaksanaan TMMD ke- 115 ini, ada beberapa atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ini, antara lain : Pertama, pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang hendak merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Kedua, pelihara terus semangat gotongroyong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Ketiga, rawat hasil program TMMD ini, agar manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. Keempat, kepada para Dansatgas TMMD ke-115 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.

Kelima, kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini saya ucapkan terima kasih, atas semangat serta dedikasinya dalam membantu masyarakat. “Setelah ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan,” pungkas Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.