DAERAH  

Peralihan TV ke Digital, Tukang Parkir di Depok Sulit Mendapatkan Info Bantuan STB Gratis

Depok, Nusantarapos – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mendistribusikan Set Top Box gratis untuk rumah tangga miskin di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Data Kominfo menunjukkan per 3 November 2022, sudah sebanyak 476.088 unit STB terdistribusi di Jabodetabek, dari target 479.307. Selain pemerintah, lembaga penyiaran swasta penyelenggara multipleksing berkomitmen membagikan Set Top Box sebanyak 4,3 juta unit.

Namun yang dirasakan sejumlah warga kota Depok kebijakan pemerintah Indonesia mematikan siaran televisi analog (analog switch off/ASO) di Jabodetabek sejak Rabu (02/11) telah menyebabkan masyarakat yang tidak mampu bermigrasi ke siaran digital kehilangan hak untuk mengakses siaran televisi.

Seperti yang diungkapkan Awil yang sehari-harinya tukang Parkir di Alfamidi di jalan Nusantara, Beji Depok, kebijakan pemadaman dan peralihan sinyal siaran televisi membuat sekeluarga nya makin merepotkan. “Kondisi cuma jadi tukang parkir penghasilan gak seberapa bang, untuk nafkahi kebutuhan rumah tangga saja sulit, eh sekarang televisi harus ganti pakai alat baru, harganya juga mahal”, ujarnya kepada wartawan, Rabu (09/10) sore.

Dirinya menambahkan, distribusi bansos saja “penuh carut marut” dan “kerap tidak tepat sasaran. Kalo kita menilik data DTKS.”untuk data bansos itu ya itu belum mencerminkan berapa yang sudah pakai TV digital atau belum, jangan-jangan mereka yang sudah punya TV digital dia dapat STB gratis lagi. Sulit buat dapat info bantuan dari pemerintah, mana ada yang kasih info ke saya apalagi bantuan STB Gratis itu di Hotel Bumi Wijaya, mungkin saya cuma Tukang Pakir bang dipandang sebelah mata ” ujarnya.

Lanjut ia,“Sebagian besar memang menengah ke bawah, tetapi yang dipersoalkan kan TV-nya sudah digital atau belum, ini yang pemerintah gak punya datanya,” ujarnya.(Rizky)