SUKOHARJO,NUSANTARAPOS,- Rahmad Handoyo, selaku anggota DPR RI komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan berkolaborasi dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan promosi dan KIE percepatan penurunan stunting di Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (12/11/22).
Kepala Desa Sapen Bajang Sukarno mengucapkan terimakasih kepada Eahmad Handoyo, BKKBN pusat serta Propinsi yang telah hadir memberikan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting ini dengan harapan ke depan desa yang dipimpinnya di tahun mendatang tidak ada stunting sehingga anak-anak pun terbebas dari stunting.
Sementara itu, Rahmad Handoyo, selain memberikan sambutan mengenai stunting juga menghimbau kepada warga agar terus menjaga keseharan karena Covid-19 mulai naik lagi di Indonesia. “Saat ini virus Covid-19 mulai bergeliat lagi. Tentu saja untuk mencagahnya pun perlu memakai masker. Dan yang lebih penting untuk melakukan booster. Tidak cukup hanya memakai masker saja, namun juga harus sudah booster,” katanya.
Wasiyuniati selaku tim dari BKKBN pusat, dalam memaparkan permasalahan stunting dirinya berharap untuk tim pendamping keluarga terus ditingkatkan agar harapan dari Presiden Joko Widodo untuk di tahun 2024 nanti angka stunting dapat turun di angka 14 persen.
Tim pendamping keluarga yang terdiri dari unsur anggota BKKBN, ibu-ibu PKK serta Bidan desa ini nanti senantiasa bekerja semaksimal mungkin dalam upaya penekanan stunting. (ARSO)
