KLATEN,- Permasalahan stunting di Kabupaten Klaten khususnya di Kecamatan Polanharjo saat ini ada 313 anak mengalami stunting. Diterangkan Camat Joko Handoyo dalam acara sosialisasi program percepatan penurunan stunting, di wilayahnya sudah membentuk tim penanganan stunting yang ditempatkan di tiap kelurahan maupun desa-desa dengan jumlah 120 tim.
Joko menerangkan, tugas dari tim tersebut adalah mendampingi ibu hamil dalam kebutuhan akan gizi serta para calon pasangan muda yang akan melaksanakan pernikahan.”Kita sudah membentuk tim penanganan stunting di tiap-tiap kelurahan maupun desa agar dapat memantau serta mencegah masalah stunting,” katanya Selasa (15/11/22).
Sementara itu Rahmad Handoyo S.Pi., M.M., Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan menerangkan bahwa dirinya berkolaborasi dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan juga Kerapu (Keluarga Alumni Perikanan Undip) bersama-sama berupaya memberikan sosialisasi percepatan stunting dengan tujuan agar warga Desa Turus ke depan tidak ada lagi stunting serta paham dengan stunting itu sendiri.
Harapan kedepan, Rahmat menambahkan untuk menjadikan sumber daya manusia yang cerdas dan kuat diperlukan asupan gizi yang tepat baik bagi ibu hamil maupun bayi mulai pada kehidupan 1000 hari pertama.
Selain acara sosialisasi percepatan penurunan stunting dan pemberian hadiah juga para peserta sosialisasi mendapatkan ikan 1 kg dengan tujuan untuk upaya pemenuhan gizi kepada warga Desa Turus.(ARSO)
