BPJS Kesehatan Ikut Meriahkan Peringatan HKN Puskesmas Kecamatan Pulogadung

Jakarta, Nusantarapos – BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur ikut memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2022 yang memasuki peringatan ke-58 bersama dengan Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Peringatan HKN ini menjadi salah satu cara menjalin hubungan yang baik dengan Puskesmas sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN dan juga sebagai momentun untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur, M. Ichwansyah Gani saat mengikuti peringatan HKN Puskesmas Kecamatan Pulogadung yang dilaksanakan di RPTRA Jaka Berseri Jatinegara Kaum pada Rabu (16/11).

Ichwansyah mengatakan bahwa BPJS Kesehatan sangat mengapresiasi kegiatan HKN yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kecamatan Pulogadung karena berisi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Kegiatannya diantaranya yaitu talkshow dengan tema penyakit tidak menular, skrining kesehatan, deteksi dini kanker serviks dengan IVA Test dan bermacam perlombaan yang diikuti oleh masyarakat sekitar Kecamatan Pulogadung. Kegiatan tadi sejalan dengan tujuan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dengan upaya-upaya preventif demi mencegah risiko tingkat penyakit yang lebih parah.

“BPJS Kesehatan juga membuka gerai yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dalam mencari tahu informasi-informasi terkini pada Program JKN. Selain itu petugas BPJS Kesehatan yang bertugas juga memberikan edukasi terkait fitur-fitur online yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengakses informasi serta pelayanan peserta tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan, diantaranya adalah Aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, Pelayanan Administrasi Lewat WhatsApp (Pandawa), Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Voice Interactive JKN (VIKA),” kata Ichwansyah.

Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Titta Gusni Salim menjelaskan bahwa peringatan HKN ke-58 kali ini mengusung tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku” sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Hal ini sebagai bentuk kebangkitan kita semua setelah pandemi Covid-19 menghantam seluruh aspek kehidupan. HKN kali ini menjadi peluang untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih prima, cepat dan luas jangkauannya kepada masyarakat sebagai bentuk transformasi di bidang kesehatan. Adapun transformasi tersebut mencakup 6 pilar yakni layanan kesehatan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.

“Pada peringatan HKN ini kami mengadakan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan IVA Test. Hal tersebut karena kanker serviks merupakan penyebab kanker yang paling utama bagi perempuan di negara berkembang. Setelah kanker payudara, kanker serviks merupakan penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Menurut data terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia. Angka tersebut setara dengan 17,2 persen dari total kejadian kanker di Indonesia. Kanker yang juga disebut kanker leher rahim itu dapat dicegah salah satunya dengan pemberian vaksin HPV,” tambah Titta. (*)