Edy Wuryanto Sosialisasi Pencegahan Stunting di Galuk

BLORA,NUSANTARAPOS,- Tak henti-hentinya DPR-RI Komisi IX, Edy Wuryanto, Wakil Bupati Blora bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah melakukan kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Blora. Kali ini bertempat di belakang kediaman Ketua DPRD Kabupaten Blora H. Muhammad Dasum di Desa Kapuan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (20/11/2022).

Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati ikut menghadiri Kegiatan Sosialisasi BKKBN Dengan DPR-RI Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan, Edy Wuryanto dengan Tema Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder Dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting

Orang nomer dua di Blora itu dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang terus dilakukan di Kabupaten Blora. Menurut Wabup,

“Hal itu sejalan dengan program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas PPPA Dalduk KB, yakni program atau kegiatan pemberdayaan perempuan dan keluarga, khususnya upaya pencegahan stunting,” ucapnya.

Mbak Etik sapaan akrabnya Wabup Blora menambahkan, penanganan stunting memerlukan dukungan semua pihak. Dia meminta seluruh instansi terkait meningkatkan sinergitas agar upaya penanganan stunting bisa lebih baik lagi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blora H. Dasum mengatakan, perlu penanganan yang serius untuk pendampingan stunting di Blora, supaya stunting bisa teratasi.

“Penangan stunting ini perlu kegigihan, keuletan kebersamaan kita semua. Apalagi stunting ini bisa diderita siapa saja sekalipun orang mampu. Stunting ini harus dicegah sejak masa kehamilan. Tetapi saya yakin dengan kolaborasi dan sinergitas ini bisa kita wujudkan,” terangnya.

KomandanTe Bintang II wilayah Cepu, Lusyono memaparkan, ini adalah ranah BKKBN menggandeng dengan DPR-RI ada beberapa titik yang salah satunya di Desa Kapuan Cepu ini.

“Saya sebagai komandanTe bintang II Blora dari Partai PDIP mendapatkan satu titik kegiatan BKKBN. Kegiatan ini paling tidak merawat konstituen partai PDIP, dari kader-kader wanita agar bisa mensosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa mengangkat elektoral saya. dalam sebagai calon legislatif 2024 nanti berarti sangat menguntung dan harapnya sering turun ke masyarakat agar dapat mendengarkan dan menampung aspirasi dari konstituennya atau masyarakat.

Kepala Desa Galuk, Tasmini memaparkan, kedatangan DPR-RI disambut dengan baik oleh masyarakat Galuk sayuk bisa menerima Edi Wuryanto dan mudah-mudahan ke depannya tahun 2023 stunting bisa menurun.

“Warga Galuk yang terdeteksi stunting setelah pandemi ada 18 sekarang sudah turun menjadi 15 dan tentang pernikahan di bawah umur 19 di Desa Galuk sudah tidak ada dan usia pernikahan di atas 19 tahun,” tuturnya.

Senada Kepala Desa Kapuan, Hariyono mengungkapkan, kaitannya dengan beliau bermotivasi di desa Kapuan di desanya dengan menindaklanjuti penurunan stunting yang ada di wilayah Kapuan khususnya dan wilayah Cepu pada umumnya dan tidak ada tendensi politik memang untuk percepatan penurunan stunting.

“Angka stunting di Kapuan meningkat setelah pandemi yang dulu angkanya hanya ada 4 setelah pandemi meningkat menjadi 12,” ungkapnya.

Ia menambahkan, karena angka stunting meningkat maka dari pusat, provinsi, kabupaten sampai kecamatan hingga desa berusaha melakukan penurunan angka stunting, dengan terjun ke desa bisa menuntaskan kalau bisa tidak ada stunting.(ARSO)