MUSIK  

Gelar Konser “Nyanyian Penyatu Negeri”, Deolipa Yumara Bawakan Lagu Bertema Kebangsaan

Bandung, Nusantarapos – Pengacara sekaligus penyanyi Deolipa Yumara menggelar konser bertajuk “NYANYIAN PENYATU NEGERI” pada hari Sabtu, 19 November 2022 di Ballroom
Hotel Grand Pasundan, Bandung.

Deolipa mengatakan, “Ini merupakan Konser kedua saya, sebelumnya konser ini di gelar di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta,” kata Deolipa Yumara, yang akrab disapa Olive, melalui rilis yang diterima redaksi Nusantarapos, Senin (21/11/2022).

Lagu hitsnya yang dibawakan seperti Mencari Kasih 1, Ke Tanah Jawa, dan Cengkeroeng. 1. Cengkeroeng (Ditangkap KPK), DUIT, Tak Bisa Kembali, Preman Tanah Abang, Untuk Cinta. Kekasih Jiwa Preman Berdasi, Lelaki Buaya, Penari, Mencari Kasih 2, Gondrong (Anti Narkoba), Anak Malam, Bhineka Tunggal Ika, serta membawakan 2 single terbaru yang baru saja di-release pada bulan September 2022, yaitu lagu “Kembalilah Sayang” dan “Datang Dalam Kenangan”.

“Yang spesial ya ini, lagu-lagu Nusantara dan lagu-lagu nasional supaya nanti orang Indonesia enggak pecah-pecah lagi, mereka seneng aja sama lagu-lagu nasional dan lagu-lagu kebangsaan,” terangnya.

Seluruh lagu DEOLIPA PROJECT diciptakan oleh Deolipa Yumara sendiri dan diaransemen dengan apik oleh seluruh personil band Deolipa Project, yaitu ; Arya Setyadi (bass), Eghay (Keyboard), Eta Dipa (gitar 1), Fikri Khair (gitar 2), dan Leo Agustri (drum).

Ada yang special pada konser DEOLIPA PROJECT kali ini, yaitu kehadiran bintang tamu Tata Janeeta yang akan berduet menyanyikan salah satu hits DEOLIPA PROJECT berjudul “Tak Bisa Kembali”.

“Memilih dia (Tata Janeeta) karena dia kan penyanyi, penyanyi hebat. Karena kita kenal sama suaminya dan kita juga kenal sama Tata juga, ya udah kita ajak featuring, bareng-bareng kita bernyanyi, berbahagia di kota Bandung. Dan akhirnya dia (Tata) oke,” ucap Deolipa.

Ke depan, dia berencana menyelesaikan tur Deolipa Project di beberapa kota. “Mudah-mudahan Covidnya hilang jadi kita buat konser musik besar- besaran,” ujarnya. (*)