5.000 Penari Nari Bareng di Candi Prambanan

Yogyakarta, Nusantarapos.co.id- Sekitar 5.000 penari menari Tarian Harmoni Nusantara bersama di lapangan Shiwa dan Brahma, Candi Prambanan, Sleman, Minggu (18/12).

Acara yang diprakarsai oleh Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) ini mengankat tema Jogja Menari II dan menampilkan perpaduan unsur gerakan tari dan iringan dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Umum Panitia Lustrum M. Romahurmuziy mengatakan, kegiatan menari bersama ini mengulang kesuksesan Jogja Menari I yang sebelumnya digelar di Alun-alun Utara, Yogyakarta tahun 2018 lalu.

“Tahun ini Jogja Menari II sebagai event dari Teladan untuk Teladan, dari Teladan untuk Jogja, dan dari Teladan untuk Indonesia akan menjadi persembahan karya alumni SMA 1 Jogja dalam upaya melestarikan budaya, merawat kebhinekaan, dan mendukung pariwisata,” ujar M. Romahurmuziy.

Ia menjelaskan, acara ini juga merupakan bagian dari event Teladan untuk Teladan, dari Teladan untuk Jogja, dan dari Teladan untuk Indonesia.

Kegiatan ini juga bagian dari persembahan karya alumni SMA 1 Yogyakarta dalam upaya melestarikan budaya, merawat kebhinekaan, dan mendukung pariwisata.

“Jogja Menari II terbuka bagi keterlibatan masyarakat umum, sanggar tari, komunitas, sekolah, madrasah, dan juga para wisatawan yang sedang berlibur ke Jogja. Para peserta sebelumnya dapat mempelajari Tarian Nusantara Harmoni melalui YouTube Jogja Menari,” jelasnya.

Tarian Nusantara Harmoni merupakan karya tari baru memadukan unsur gerakan dan iringan dari Jogja, Aceh, Betawi, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku, hingga Papua. Peserta juga masuk ke dalam kompetisi dengan total hadiah Rp100 juta untuk kategori grup terbaik, kostum terbaik, dan penari terbaik.

“Tarian ini membawa makna semangat kebangkitan bersama Indonesia setelah melewati masa pandemi menuju Indonesia baru,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui video konferensi, sejumlah maestro tari Indonesia seperti Didik Nini Thowok, Uni Yutta, dan Kinanti Sekar Rahina. Sealin itu juga hadir para pejabat Pemerintah Daerah DIY, pekerja seni dan budaya, komedian, serta public figure.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat membawa makna semangat kebangkitan bersama Indonesia setelah melewati masa pandemi menuju Indonesia baru,” harapnya. (AKA)