DAERAH  

Penyandang Disabilitas Netra di Bali Dapat Bantuan Dari Kementerian Sosial

Denpasar, Nusantarapos – Semarak Hari Disabilitas Internasional (HDI).dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang dilaksanakan Kementerian Sosial di Denpasar Bali dirasakan manfaatnya oleh penerima manfaat penyandang disabilitas netra.

Made Diana Putra anak berusia 11 Tahun berasal dari Payangan Gianyar Bali, mendapatkan bantuan tongkat penuntun adaptif. Sebelum menerima bantuan tongkat adaptif, sehari-harinya Made menggunakan tongkat putih biasa. “Saya senang sekali bisa dapat bantuan tongkat adaptif, ini juga yang saya impi-impikan sebenarnya karena dapat membantu saya dengan mudah dan tongkat ini lebih bagus dari yang dulu, saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ucap Made yang bercita-cita sebagai Guru Musik.

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) adalah peringatan hari nasional untuk meningkatkan nilai kesetiakawanan dan kebersamaan dalam berbangsa yang diperingati pada tanggal 20 Desember tiap tahunnya.

HKSN Tahun 2022 ini merupakan peringatan HKSN ke-65 dengan mengambil tema Bangkit Bersama Membangun Bangsa.

Menariknya, peringatan HKSN 2022 disinergikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang mengusung tema Indonesia Melangkah, Indonesia Mendengar, Indonesia Melihat dan Bebas Pasung, turut mewujudkan masyarakat inklusi dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya, serta menghilangkan hambatan bagi penyandang disabilitas, agar berperan dan berkontribusi aktif di tengah masyarakat lndonesia maupun internasional.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Rachmat Koesnadi menyampaikan bahwa peringatan HKSN ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai serta mengamalkan semangat kesetiakawanan sosial nasional. “Dalam kegiatan ini sesuai dengan tema yaitu ingin memberikan rasa kebersamaan, tolong menolong, gotong rotong serta ingin memberikan kepedulian yang besar untuk masyrakat terutama untuk Para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)”, ucapnya.

Peringatan HDI dan HKSN tahun 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Klungkung Bali ini diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota di Propinsi Bali secara daring yang dilaksanakan dimasing-masing lokasi yaitu di sembilan Kabupaten/Kota. Untuk Kota Denpasar kegiatan dipusatkan di Gedung Dharma Negara Alaya Jalan Mulawarman Nomor 1, Kelurahan Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Penyerahan bantuan ATENSI di Propinsi Bali juga merupakan implementasi dari Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar, Indonesia Melangkah, Pembebasan Pasung yang merupakan bentuk komitmen Kemensos dalam menciptakan pembangunan inklusif.

Di Kota Denpasar, Kemensos menyerahkan bantuan kepada 738 penerima manfaat,  berupa tongkat adaptif, alat peraga edukatif, walker roda, walker biasa, tripod, kruk, kursi roda standar, kursi roda elektrik, kursi roda adaptif untuk penyandang cerebral palsy, alat bantu dengar, pengembangan kewirausahaan, sensor air netra, bantuan berupa tabungan untuk YAPI. Selain itu, juga terdapat 600 paket sembako, sehingga total keseluruhan bantuan yang disalurkan sebesar Rp1.024.141.500. 

Bantuan ATENSI ini merupakan sinergi dari Sekretariat Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Sentra Terpadu Prof Dr. Soeharso Surakarta, dan Sentra Paramita Mataram. “Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para PPKS khususnya Kota Denpasar. Melalui peringatan HKSN ini mari kita eratkan gotong royong, kerjasama dan kebersamaan sebagai kekuatan untuk mengatasi berbagai tantangan,” tegas Rachmat Koesnadi dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Dr. Ir. IGN. Eddy Mulya, SE selalu Walikota Denpasar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk PPKS di Kota Denpasar. “Kami berterima kasih kepada Ibu Menteri Sosial, karena di HKSN ini kita diberikan bantuan yang manfaatnya akan dirasakan juga oleh para penerima manfaat, khususnya di Kota Denpasar”, ucap Walikota Denpasar.

Luh Desi Setiawati (32), merupakan penyandang disabilitas fisik bagian pergelangan tangan kiri dan juga selaku pengurus di Yayasan Graha Nawaseana Bali, sejak tahun 2006 saat berumur 14 tahun Desi mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan kanker tulang.

Ia juga merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan oleh Kemensos berupa bantuan kewirausahaan untuk mendukung usaha kateringnya yang sudah berjalan sekitar empat bulan dengan penghasilan bersih yang didapatkan sebesar Rp 1jt /bulan.

“Desi senang banget karena dikasih tau bahwa dapat bantuan ini saat asesmen datang ke Yayasan Graha Nawasena, gak bisa tidur kaya mimpi dan itu senangnya minta ampun, terima kasih atas bantuannya dan saya akan pergunakan bantuan tersebut dengan baik”, ungkapnya.

Sebagai penutup dalam peringatan HDI dan HKSN ini dimeriahkan dengan penampilan anak-anak pusat pelayanan disabilitas dan foto bersama.

Kegiatan ini dihadiri juga Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurag Gede,  Wakil Walikota Denpasar i Kadek Agus Surya Wibawa, dan Kepala Sentra Paramita Mataram Sudirman.