Anggota DPR Fraksi Demokrat Ini Kecewa Cara KPK Tangkap Gubernur Papua

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID  – Anggota Fraksi Demokrat Willem Wandik mengatakan dirinya kecewa terkait penangkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Selasa (10/01/2022) siang tadi.

“Penangkapan yang kilat dan langsung dipaksakan untuk dievakuasi dalam keadaan tidak sehat, ini sebuah tindakan yang tidak manusiawi. Sebagai seorang pemimpin tentu LE akan mempertanggungjawabkan semua tuduhan bila sudah sehat,” kata Willem Wandik dalam rilisnya, Selasa (10/01/2022) sore.

Dia menjelaskan jika KPK mau menjalani proses hukum terhadap LE yang harus dipastikan adalah kondisi kesehatan yang bersangkutan.”Kalo sakit tidak bisa diperiksa,” katanya.

“KPK pasti tahu juga, jangan karena kemarin hadir diperesmian kantor Gubernur Papua kemudian KPK seperti kebakaran jenggot, coba para pelapor dan KPK perhatikan baik fisiknya Pak LE, kami yang awam saja bisa mengatakan ini ada sakit,” tambah Wandik.

Dirinya pun menyindir orang-orang yang mendesak dan mengharapkan LE ditangkap, semoga mereka betul bersih dari hal – hal yang merupakan indikasi korupsi, jangan sampai mereka lebih buruk dari pikiran yang sok suci.

“Jangan sampai anda hanya pasukan nasi bungkus yang diberikan harapan palsu yang terakhir juga anda akan kecewa karena hanya menjaring angin saja,” tegasnya.

Dirinya juga mengatakan, miris menyaksikan semua skenario kaum ambisius dan haus kekuasaan politik di atas tanah ini, karena hati dan pikiran mereka telah dibutakan oleh ambisinya untuk terus bertingkah seolah merekalah yang paling sempurna dan kebenaran mutlak seolah ada di pihak mereka sehingga mereka terus merongrong, mengintimidasi dan meminta menangkap pemimpin – pemimpin Papua yang senyatanya telah bekerja dan berkarya secara tulus bagi OAP dalam pemerintahan Republik Indonesia.

“Sungguh menyedihkan kisah perjalanan di akhir kepemimpinan gubernur Papua bapak LE,” tegasnya.