Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura pada Selasa (10/01/2022) siang. Penangkapan tersebut dilakukan di salah satu restoran yang ada di sana sekitar pukul 11.00 WIT.
Setelah itu, Lukas dibawa ke Mako Brimob Kotaraja. Namun, Lukas tidak terlalu lama berada di Brimob karena setelah itu ia dibawa ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Menganggapi hal tersebut, Ketua Umum Negeriku Indonesia Jaya (Ninja) C. Suhadi memberikan apresiasi terhadap KPK. Ini merupakan sebuah kerja yang cukup baik yang dilakukan oleh KPK, dimana belum lama ini mereka juga berhasil menangkap mafia hukum di Mahkamah Agung (MA).
“Apa yang dilakukan KPK akhir-akhir sangat baik, namun saya berharap kinerja tersebut jangan hanya berhenti sampai di sini. KPK harus bisa menindaklanjuti gerakan – gerakan lainnya dengan memberantas para koruptor yang ada,” katanya melalui siaran persnya, Selasa (10/01) sore.
Kenapa KPK sampai harus menjemput Lukas?, tanya Suhadi, itu dikarenakan dia tidak koperaktif saat dilakukan pemanggilan beberapa waktu lalu. Sehingga saya melihat hal itu sangat menciderai proses penegakkan hukum.
“Saat dipanggil dia selalu beralasan sakit, namun kenapa saat ditangkap dia sedang berada di sebuah restoran itu kan tidak masuk akal. Jangan sampai sakit itu dijadikan alasan untuk menghindari proses penegakan hukum khususnya di KPK,” ujarnya.
Lanjut Suhadi, sifat seperti itu tidak patut ditiru oleh siapapun, karena sangat tidak baik ketika seseorang menghindari hukum dengan alasan sakit namun pada kenyataannya bisa menikmati makanan diluar rumah. Seharusnya sebagai Gubernur dia bisa menunjukkan sikap yang baik terhadap penegak hukum, bukan malah mencari – cari alasan bahkan cenderung membuat ancaman dengan mengerahkan massa di tempat dia tinggal.
“Sekali lagi kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh KPK, dan kami berharap KPK terus berjuang untuk menegakkan hukum dengan memberantas semua pelaku korupsi di Indonesia. Kami akan terus mendukung KPK untuk terus melakukan tindakan yang terbaik untuk bangsa Indonesia ini,” tegas Kordinator Tim Hukum Merah Putih itu.
