PACITAN, NUSANTARAPOS, – Kejadian ibu-ibu senam didalam masjid apung dikawasan wisata Pancer Door RT. 05 RW. 08 Lingk Barehan Kel. Ploso Kec/Kab. Pacitan dan terkait beredarnya Video senam membuat masyarakat sekitarnya menjadi protes dan klarifikasi didampingi Forkopimca Pacitan dengan melibatkan tokoh masyarakat termasuk Jhon Vera sebagai pengurus Masjid Apung.
Klarifikasi dimulai pukul 14.10 tanggal 18 Januari 2023 yang diawali sambutan Kapolsek Pacitan AKP Sugeng Rusli, dirinya mengajak semua sama-sama saling menyampaikan klsrifikasi terkait video senam di tempat ibadah yang viral di media sosial.
“Kalau sudah viral ke medsos, yang menyaksikan bukan masyarakat Ploso saja, tetapi bisa menyebar ke seluruh Nusantara maupun dunia.” ujarnya.
“Apa yang dilakukan disini viral maupun tidak viral namanya senam bukan pada tempatnya itu salah. Kami ambil langkah mengantisipasi permasalahan ini agar tidak meluas dan menyangkut umat Islam.” tegasnya.
Sementara itu permintaan maaf dilakukan Ibu Tutik (Perwakilan Senam di Masjid Apung) intinya, atas nama pengunjung Masjid Apung yang ada di Pancer, merasa bersalah dan mengakui kesalahan yang dilakukan bersama dengan ibu-ibu lainny pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada Pengurus Takmir Masjid Apung dan umat Islam atas kekhilafan kami dan berjanji tidak akan mengulangi lagi melakukan kejadian di luar ibadah.” ungkapnya.
Sebagai takmir masjid apung , Jhon Vera merasa prihatin, dia berharap semua bisa diambil hikmahnya dan pelaku insaf, menurut Jhon kejadian ini agar bisa berdamai dan meminta yang melakukan bisa membedakanan antara tempat ibadah dan tempat olah raga.
Kendati demikiian Jhon Vera ketika dikonfirmasi Kamis (19/1/2023) soal viralnya video maupun tulisan -tulisan kejadian yang menghebohkan itu menyampaikan dengan bijak, “Mereka perlu dimaafkan, dibimbing, toh akhirnya ibu-ibu itu yang belum merasa sholat berjanji akan melakukan solat dan Alhamdulillah ada hikmahnya yang bisa kita ambil.” tuturnya.
“Dengan kejadian ini saya minta mereka yang melakukan tidak benar senam di dalam masjid agar tidak mengulangi lagi, kami mewakili pengurus Masjid Apung turut ber do’a mudah mudahan ibu -ibu sadar, bertobat, berhati-hati dalam melakukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan keagamaan kususnya agama islam seperti yang dianut oleh-ibu itu sendiri. ” pungkasnya. ( MJ)
