Jakarta, Nusantarapos – Vino G. Bastian memerankan tokoh ulama dan sastrawan Buya Hamka. Untuk mendalami perannya, dia dituntut fasih berdialog dengan bahasa daerah Minangkabau, Sumatera Barat.
“Kita memang ada workshop selama 2 bulan, itu selain memperdalam karakternya kita juga melatih bahasa Minang ya, ” kata Vino saat ditemui awak media di peluncuran trailer Buya Hamka di XXI Epicentrum Walk, Jakarta, Rabu (23/3/2023).
Ternyata, bahasa yang digunakan di film tersebut merupakan bahasa Minangkabau zaman dahulu. Untungnya, suami aktris Marsha Timothy ini didampingi beberapa pelatih bahasa selama proses syuting berlangsung.
“Bukan bahasa Minang yang kekinian, ada beberapa coach yang melatih, ” jelasnya.
“Ketika syuting disana pun, banyak sekali di Minangkabau Ketua-ketua (adat) disana. Kalau ada yang salah bahasa langsung dikoreksi, ” lanjutnya.
Melalui film ini Vino berharap, perjuangan dan dakwah dari seorang filsuf Buya Hamka bisa dijadikan inspirasi bagi masyarakat.
“Buya Hamka ini dia dari Sumatra sampai Sulawesi dia memberikan dakwah di seluruh Indonesia, mudah-mudahan bisa menginspirasi,” harapnya.
Film biopik Buya Hamka diproduksi oleh Starvision Plus bersama Falcon Pictures. Rencananya akan ditayangkan saat libur Lebaran mulai 22 April 2023. (Arie)
