TMMD  

Manfaat Ikan Wader Bagi Masyarakat di Lokasi TMMD Jatiroyom Pemalang

Pemalang – Manfaat ikan melem guna mendukung perekonomian masyarakat Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang, termasuk masyarakat yang berbatasan langsung yaitu Desa/Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, coba dimaksimalkan Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang.

Ikan yang juga disebut nilem, unjar melem, wader ijo, moyek, asah-asah, puyau atau dengan nama ilmiah osteochilus vittatus, bersama bibit nila ditebar sebanyak 20 ribu bibit di tiga tempat yang berbeda yaitu Kali Genteng Dusun Jatiroyom, Bendung Kaliwadas dan Saluran Irigasi Sekar Gadung Dusun Kaliwadas. Kamis (14/3/2019).

Ini merupakan langkah konservasi nyata dari Dinas Perairan Kabupaten dalam membangun perekonomian rakyatnya dengan bersinergi dengan program pembangunan TNI yaitu TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang.

Diterangkan di Bendung Kaliwadas saat pelepasan ikan oleh Suyono, SH.Mp, Kabid Pengelolaan dan Penangkapan Ikan Pemalang bahwa, potensi ikan wader sangat cocok bagi peningkatan masyarakat setempat yang sebagian berjualan pecak wader, pecak belut dan pecak nila di samping objek wisata Bendungan Kaliwadas di wilayah Dusun Kaliwadas Jatiroyom.

“Ikan wader atau melem biasanya dibudidayakan oleh masyarakat di Pulau Jawa, terutama daerah Jawa Barat karena telurnya rasanya sangat enak. Melem dan nila, keduanya akan memakan aneka fitoplankton di sungai sehingga dapat juga sebagai pembersih air hidup,” terangnya.

Ditambahkannya, semenjak populernya terapi kaki dengan menggunakan ikan garra rufa, kini ikan nilem yang memiliki perilaku hamper sama dalam mengerumuni kaki dan memakan kulit ari, dijadikan alternatif lain. (Aan Pendim Pemalang).