DAERAH  

Warga di Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Banjir

BOGOR, NUSANTARAPOS – Bencana alam menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekitar 884 warga dan infrastruktur lainnya terdampak banjir. Pemerintah Kabupaten Bogor menetapkan tanggap darurat bencana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Jum’at (28/03/23) terjadinya bencana alam banjir tersebut disebabkan hujan deras intensitas tinggi pada Senin 24 April malam menyebabkan luapan Sungai Cidurian yang menerjang beberapa kampung di Kecamatan Jasinga seperti Kampung Petey, Kampung Kalong Dagul, Kampung Silogak. Satu jembatan penghubung Kampung Petey dengan Kampung Kalong Dagul rusak parah.

Tiga kampung itu berada di Desa Kalong Sawah. Total 184 jiwa dan 48 rumah terdampak. Kampung lainnya yang terdampak, yaitu Kampung Parung Sapi, Desa Sipak. Kondisi kampung ini terisolasi karena jembatan terputus dan jalur alternatif belum bisa dilalui. Jembatan penghubung Kampung Parung Sapi dan Kampung Silogak tersapu arus deras aliran sungai. Berdasarkan laporan, sejumlah petugas dan sukarelawan berupaya menembus kampung itu untuk memastikan ada tidaknya korban terdampak.

Banjir juga terjadi di Kampung Paku, Desa Sadeng, Leuwisadeng. Tercatat ada enam rukun tetangga (RT) yang terdampak dari luapan Sungai Cinanggung dengan jumlah korban mencapai 700 warga. Saat ini sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman salah satunya di masjid. Tercatat pula setidaknya ada 200 rumah terdampak banjir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Agus Suyatna menjelaskan, ”Total warga mencapai 884 jiwa terdampak langsung oleh banjir. 32 warga terluka. Dua Sungai Cidurian dan Cinanggung meluap. Banjir bandang itu juga menyebabkan infrastruktur vital rusak dan mengisolasi Kampung Parung,” ujarnya, kepada wartawan Pada Rabu (26/03/23).

Disisi lainnya diungkapkan oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, “Saya tadi berkeliling ke lokasi bencana, ini merupakan bencana yang cukup besar yang pertama terjadi dalam beberapa tahun terakhir,” kata Pelaksana Tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat tinjau lokasi sekaligus berikan bantuan.

Sebanyak 1.001 jiwa tersebut terdiri atas 316 KK yang kediamannya terkena banjir bandang pada Senin (24/4) malam. Mereka yang terdampak berada di Kampung Paku RT01, RT02, RI03, RI04 (RW04), RT02, RT03, RT04 (RW03) dan Kampung Cikadu RT01, RT02, RT03 (RW03).

Ia menambahkan, sebagian korban terdampak diungsikan sementara ke Masjid Baiturrahmah, tidak jauh dari lokasi banjir bandang. Banyak masyarakat menangani sendiri material lumpur dari rumah mereka serta membersihkan barang-barang milik mereka. (Rizky)