TRENGGALEK, NUSANTARAPOS,- Hadiri malam grand final pemilihan Putri Otonomi Indonesia tahun 2023 di Darmawangsa Ballroom, Hotel Trio Azana Style, Kebumen, Jawa Tengah, Jum’at (23/6/2023). Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin apresiasi kerjasama antar daerah.
Dirinya mendukung penuh melalui upaya ini menjadi ajang daerah saling mendukung satu sama lain, dengan adanya gelaran pemilihan putri otonomi indonesia. Apalagi pagelaran dapat di laksanakan secara bergilir.
Menurut Gus Ipin, dengan adanya putri otonomi indonesia ini, daerah bisa saling support antara daerah satu dengan daerah lain. Karena kegiatan ini tidak hanya digelar di kota besar saja, seperti halnya Kabupaten Trenggalek yang rencananya akan menjadi tuan rumah pemilihan Putri Otonomi Indonesia tahun 2024 mendatang.
Event seperti ini menurutnya bisa menjadi ajang promosi dan pengenalan potensi daerah. Terutama dengan mengundang kolega sesama kepala daerah untuk menikmati pengalaman berkunjung ke Trenggalek.
“Rencananya kegiatan itu akan digelar di bibir pantai Trenggalek, kita menjamin akan ada banyak experience yang didapat ketika berkunjung ke Trenggalek nantinya,” ucap Gus Ipin.
Gus Ipin yang mewakili Ketua Umum Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (APKASI) tersebut juga menuturkan, apalagi bandara internasional di Kediri sudah dibuka penerbangangan untuk umum sehingga jarak berkunjung ke Trenggalek semakin dekat.
Terus ruas JLS dari Tulungagung ke Trenggalek sudah tersambung, dengan begitu para tamu dalam ajang pemilihan putri otonomi indonesia ini bisa menikmati perjalanan dengan pemandangan bibir pantai yang sangat indah.
“Dengan ke Trenggalek bapak ibu bisa menikmati Hutan Durian terluas di Asia Tenggara,” tuturnya.
Selain itu Gus Ipin mengatakan Trenggalek juga punya teluk seluas 500 Ha sehingga menjadikan pantai kami sangat tenang. Mungkin satu satunya Pantai di Selatan yang bisa digunakan untuk berenang atau aman untuk bermain di pantai. (ADV)