TMMD  

SMPN  24 Antusias Menerima  sosialisasi Perlindungan sosial Korban  Bencana Dari Satgas TMMD Ke – 104 Kodim /Bekasi

JATISARI- Satgas TMMD Ke – 104 Kodim /Bekasi melakukan sosialisasi penyuluhan tentang Perlindungan sosial korban bencana kepada Pelajaran  SMPN-24  diJalan  Raya Garuda no. 24 Bumi Dirgantara Permai Kel. Jatisari  Kec. Jatiasih Kota Bekasi.Jumat ( 15/3/19)

Dalam paparannya, Ayat  menyampaikan tentang manajemen bencana, yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan bencana dan keadaan darurat, sekaligus memberikan kerja untuk menolong masyarakat dalam keadaan beresiko tinggi agar dapat menghindari ataupun pulih dari dampak bencana.

Tujuan manajemen bencana, lanjutnya, untuk mengurangi atau menghindari kerugian secara fisik, ekonomi maupun jiwa yang dialami oleh perorangan, masyarakat negara.

“Selain itu, untuk mengurangi penderitaan korban bencana, mempercepat pemulihan, dan memberikan perlindungan kepada pengungsi atau masyarakat yang kehilangan tempat ketika kehidupannya terancam,” paparnya.

Menurutnya, penanggulangan bencana, adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sedangkan, yang dimaksud dengan bencana, adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam, dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Selain itu, ia juga memaparkan jenis bencana, antara lain bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor. Untuk bencana non-alam, meliputi kegagalan teknologi, gagal modernisasi, epidemi dan wabah penyakit. Berikutnya bencana sosial, diantaranya konflik sosial .

“Kita harapkan para siswa/ i semakin faham bagaimana  dalam membantu mereka yang terkena bencana, konflik sosial dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya dalam penyampaian pada siswa.

Sejak dibukanya kegiatan ini, ia mengaku antusiasime para pelajar siswa -siwi  untuk memahami lebih jauh mengenai program Perlindungan dan Jaminan Sosial .Dan  dihadiri sebanyak 383 Orang  dari Siawa/I, Guru, TNI,  Polri serta Dinsos..

” Melalui antusiasme pelajar  mereka   semakin banyak nantinya  yang mengerti akan program-program penentasan kemiskinan, pananganan bencana dan penanganan masalah konflik sosial, ” ungkapnya

Melalui sosialisasi ini, Andi (14)
salah satu siswa  SMPN-24 menyampaikan jadi dapat mengerti dan memahami tentang  sosialisasi Perlindungan sosial korban  bencana

” Trimakasih diusia muda kami sebagai pelar sudah di berikan penyuluhan
dalam paparannya, baik itu kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan bencana dan keadaan darurat, sekaligus memberikan kerja untuk menolong masyarakat” ungkapnya