Jakarta, Nusantarapos – Merupakan negara dengan banyak gunung, Indonesia kaya akan urban legend mengenai gunung-gunung yang ada di dalamnya, salah satunya Pasar Setan. Terinspirasi dari misteri Pasar Setan, IDN Pictures kemudian hadir dengan karya baru yang tentunya relevan dengan masyarakat Indonesia.
Film Pasar Setan ini dibuat untuk menangkap fenomena isu social commentary dan menyajikan pengalaman menonton yang nyata, sejalan dengan komitmen IDN Pictures untuk menghasilkan karya yang merefleksikan isu-isu sosial yang ada di masyarakat.
Pasar Setan hadir dengan genre horor yang juga menjadi salah satu genre film unggulan dari IDN Pictures, dilihat dari karya-karya sebelumnya seperti film Inang dan film Qorin. Dalam membawa genre ini, IDN Pictures berkolaborasi dengan sutradara Wisnu Surya Pratama. Film Pasar Setan akan menjadi film panjang pertamanya setelah sebelumnya sukses dengan karya-karya dokumenternya yang ditayangkan di sejumlah saluran TV ternama, seperti NHK dan Channel News Asia.
Film ini juga diproduseri oleh Susanti Dewi serta ditulis oleh Pratiwi Juliani, seorang penulis novel dan film yang masuk ke dalam salah satu nominasi penghargaan di Kusala Sastra Khatulistiwa.
Telah memasuki tahap produksi, Pasar Setan menceritakan kisah Rani, seorang petugas polisi wanita yang menangani sebuah kasus pembunuhan di hutan terlarang tempat ia bertugas. Kasus ini melibatkan Tamara, seorang horor vlogger yang menjadi korban cancel culture dari para netizen akibat ketahuan mengunggah video penampakan palsu. Mengetahui cerita legendaris Pasar Setan, Tamara dan timnya kemudian pergi dalam perjalanan menemukan Pasar Setan tersebut untuk membuktikan keberadaannya serta mengembalikan nama baik mereka. Masalah muncul saat Tamara menemukan daerah terlarang tersebut, namun alih-alih dapat memperbaiki nama baik, mereka malah terjebak di dalamnya. Film ini akan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Audi Marissa, Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, Epy Kusnandar, dan masih banyak lagi.
Winston Utomo, CEO IDN Media mengatakan, “Indonesia merupakan negara dengan kekayaan urban legend yang memiliki potensi besar untuk dieksplorasi dan diperkenalkan kepada audiens yang lebih besar. Berkomitmen untuk menghadirkan konten-konten yang membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia, IDN Media melalui IDN Pictures selalu terbuka untuk mengeksplorasi cerita-cerita asli Indonesia menggunakan teknik-teknik penceritaan yang modern agar dapat menciptakan film yang relevan dan menarik minat masyarakat Indonesia, khususnya Millenial dan Gen Z. Hal ini pun menjadi latar belakang yang menarik dibalik garapan film Pasar Setan yang akan diproduksi di tahun ini. Semoga film Pasar Setan nantinya bisa diterima dan dinikmati oleh masyarakat luas,” ujarnya melalui Siaran Pers yang diterima redaksi Nusantarapos, Senin (3/7/2023).
Susanti Dewi, Produser Pasar Setan dan Head of IDN Pictures menjelaskan, “IDN Pictures berkomitmen menghasilkan karya storytelling yang membawa dampak bagi milenial dan gen Z. Di proyek film Pasar Setan ini, kami pun sangat senang dapat berkolaborasi dengan Sutradara Wisnu Surya Pratama yang telah melalang buana menggarap film dokumenter di berbagai platform dalam dan luar negeri. Melalui garapan film terbaru kami yaitu Pasar Setan, kami berharap dapat menghadirkan teknik storytelling yang mampu memberikan warna baru bagi industri perfilman Indonesia serta memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.