Oleh : Sunoto
Suasana lebaran haji 1444 Hijriyah segera akan berlalu, namun semua menjadi pengalaman tentang praktek pelaksanaannya yang selama ini menurut saya masih kurang tepat.
Sebetulnya di LAZISNU ini sejak tahun 2012 satu satunya lembaga di PCNU yang sudah jalan , walaupun belum maksimal. Pelan-pelan sudah ada kepercayaan dari masyarakat, setelah kami beserta pengurus pernah study banding ke PC LAZISNU Sukabumi dan Kab Sragen, sedikit juga ada peningkatan walaupun belum bisa yang seperti diharapkan banyak pihak, karena mungkin bisa juga keadaan masyarakatnya.
Kendala yang kita hadapi LAZISNU pacitan saat ini juga banyak, misalnya dukungan penuh kususnya dari pengurus NU Pacitan di semua tingkatan. Dukungan itu ya macam-macam mas, misalnya dari semua pengurus PCNU ikut serta dalam mensosialisasikan baik melalui pengajian-pengajian.
Dan apapun karena di NU ini banyak sekali kegiatan-kegiatan keagamaan rutinan dan sebagainya. Karena selama ini kalau di prosentase kususnya pengurus, setahun sekali saja yang zakat bisa di hitung jari lewat lembaga LAZISNU yang ada, padahal secara hukum ijinnya resmi dari Kemenag. Qurban yang nangani selama ini juga LAZISNU.
Secara umum yang menyalurkan zakatnya baik qurban masih orang-orang di luar pengurus, mudah-mudahan pelan-pelan dengan pengurus yang baru ini yang di komandoi oleh KH. Sutrisno beserta KH. Ibnu Salam harapan saya LAZISNU pacitan tambah ngremboko dan pasti tambah bermanfaat.
