Oleh : Mujahid Peneliti Pariwisata/BPPT
Ulasan singkat Rawat jagat yang digelar Pemkab Pacitan memasuki hari puncak sejak dimulainya pada hari Sabtu tanggal 29 Juli 2023 sesuai jadwal yang sudah ditentukan yaitu mulai Sedekah Pasar di Pasar Minulyo dengan acara Kirab Tumpeng, Sedekah Pedagang , Kirab Tumpeng Agung pukul 08.00 Wib – selesai.
Dilain sisi Rawat Jagat yang dikemas dengan festival tampilan beberapa budaya digelar di empat titik. Panggung utama bertempat di Tugu Penceng, panggung kesatu depan SMPN 1 Pacitan, panggung kedua depan kantor perpustakaan, panggung ke tiga di depan Gedung DPRD.
Menjelang berakhirnya acara tahapan – tahapan yang sudah dilewati berjalan normal dan akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit pada hari Minggu 30 Juli 2023 pukul 19.00 Wib – Selesai, Dalang Ki Purbo Asmoro dengan lakon “Semar Boyong”
Mengutip jatimnesia, Menurut Indrata Nur Bayuaji Bupati Pacitan tentang suksesnya acara Rawat Jagat, Semua ini berkat masyarakat Pacitan yang ikut mensukseskan event. (Sabtu/29/7/2023)
Tentu peran Forkopimda yang terdiri dari Bupati Pacitan Indrata Nurbayuaji sebagai Ketua, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Roliyanto S.I.P, M.I.P, Kapolres Pacitan AKBP Wildan Albert SIK , Kepala Pengadilan Negri Pacitan Edwin Pudyono Marwiyanto, SH, MH perlu diapresiasi oleh masyarakat karena dari mulai persiapan sampai jelang akhir acara “Rawat Jagat ” situasi kondusif.
Begitu juga Pemda melalui Bupati sudah memberikan apresiasi kepada masyarakat Pacitan artinya baik yang tergabung secara berkelompok maupun individu seperti pengangkut sampah melakukan pekerjaan hariannya sebagai tenaga kebersihan yang sudah ikut andil pada event rawat jagat Pacitan.
Rangkaian kegiatan Rawat Jagat bisa menimbulkan Multiplier effect (efek berganda) yang berpengaruh luas pada ekonomi masyarakat Pacitan dimana meningkatanya pengeluaran berdampak menambah peningkatan pendapatan dan konsumsi (untuk pemenuhan kebutuhan) yang biasa disebut konsumen.
