Tangerang, NUSANTARAPOS.CO.ID – Puncak acara, Kongres XXIV Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) akhirnya selesai, dengan menetapkan Tri Firdaus Akbarsyah menjadi Ketua Umum PP INI yang baru periode 2023-2026.
Kongres XXIV yang sempat berulang kali tertunda karena berbagai hal, akhirnya bisa terselenggara dengan baik dan sukses, di Novotel Tangerang, Banten, pada 30-31 Desember 2024.
Presedium Kongres XXIV membacakan hasil perolehan suara sendiri pada pukul 22.00 WIB, mundur dari jadwal yang seharusnya yaitu pukul 20.00 WIB.
Hal itu terjadi, karena ada beberapa kendala didalam aplikasi yang digunakan dalam sistem I-Vote yang menjadi cara baru dalam pemilihan ketua umum PP INI periode 2023-2026. Dia menggantikan Yualita Widyadhari yang sudah 2 (dua) periode menjadi ketua umum.
Namun, hal itu tidak menjadi hambatan bahwa Kongres harus ditunda atau dibatalkan. Sebelumnya, panitia sendiri sudah membuka waktu pemungutan suara pada pukul 11.00 – 20.00 WIB.
Tri Firdaus Akbarsyah sendiri terpilih sebagai Ketua Umum dengan memperoleh 1.383 suara, mengalahkan kompetitor yang lain yakni, Ruli Iskandar (450 suara) dan Otty Hari Chandra Ubayani (63 suara).
Tak kalah dari pemilihan ketua umum, pemilihan Dewan Kehormatan Pusat (DKP) tidak bisa juga dilepaskan dari sorotan. Dimana, Ketua Umum PP INI 2 (dua) periode Yualita Widyadhari memperoleh suara terbanyak yakni 1.020 suara.
Yualita menumbangkan kandidat lain, Firdonald (478 suara), Alwesius (396 suara), dan Hapendi Harahap (2 suara). Namun, keempatnya tetap didaulat sebagai Anggota DKP periode 2023-2026.
Dalam sambutannya, Tri Firdaus Akbarsyah berterimakasih kepada seluruh rekan-rekan notaris, karena telah memberikan dukungan untuknya menjadi ketua umum periode 2023-2026.
“Tidak arti Tri Firdaus menjadi ketum tanpa didukung teman-teman semuanya, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan notaris atas dukungannya terhadap saya,” ucap Tri Firdaus Akbarsyah saat berpidato di Novotel Tangerang, Kamis malam (31/8/2023).
Tri juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada para pendukung kandidat calon ketua umum yang telah berkerja selama satu tahun lebih. “Khususnya kepada 3 Tim, yang telah bekerja selama satu tahun lebih,” tuturnya.
Menurutnya, perhelatan Akbar seperti Kongres XXIV PP INI, adalah terobosan baru dalam pemilihan ketua umum dan DKP pertama kali dilakukan organisasi besar notaris (INI) yang telah berusia 115 tahun.
“Ini adalah pilot project untuk memilih pemimpin dan pengurus yang baru untuk semua organisasi kedepannya,” terangnya.
Dia menegaskan, kemenangannya sebagai ketua umum adalah kemenangan demokrasi organisasi INI. Dia terus berikhtiar agar persatuan notaris terus terikat dalam persaudaraan dan kebersamaan.
“Tidak ada lagi perpecahan kelompok, semuanya kita sama yaitu notaris yang bernaung di INI,” tegas Tri.
Tri juga meminta untuk semua pihak agar membantu dirinya dalam menjalankan jabatan sebagai ketua umum. “Saya tidak dapat bekerja sendirian tanpa dukungan notaris di seluruh Indonesia, agar dalam menjalankan jabatan sebagai pengurus dapat melayani, melindungi anggota demi kemajuan INI. Karena, kemenangan ini adalah juga tanggung jawab serta amanah untuk kita semua,” ujarnya.
Terakhir dia mengapresiasi kinerja semua pihak untuk mensukseskan Kongres XXIV PP INI. Karena, menurut Tri tanpa melibatkan semua pihak tidak mungkin acara tersebut terlaksana.
“Saya mengapresiasi atas kinerja semua pihak, demi terselenggaranya sistem pemilihan yang jujur, adil, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Tri Firdaus Akbarsyah.
