MALANG,NUSANTARAPOS,- Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 bekerjasama dengan pemerintah setempat meluncurkan Program Pelatihan Desa Tangguh Bencana Sasaran Non Fisik sebagai bagian dari Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118, Kamis (05/10/23).
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa tentang upaya mitigasi dan penanggulangan bencana yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada sasaran non fisik. Pelatihan akan melibatkan tim ahli yang berkompeten di bidangnya dan akan memberikan materi-materi yang relevan dan up-to-date melalui Instansi BPBD Kabupaten Malang.
Dalam pelatihan ini, perwakilan masyarakat Desa Sumberpetung Kabupaten Malang akan diajari tentang pentingnya memiliki perencanaan kontingensi, pemahaman risiko bencana, implementasi sistem peringatan dini, serta koordinasi dan komunikasi yang efektif dalam situasi darurat. Selain itu, mereka juga akan diberikan pengetahuan tentang penyelenggaraan posko dan evakuasi, serta pentingnya peran pemuda sebagai relawan dalam penanggulangan bencana.
Letkol Inf Arief Nurbianto, menyatakan, “Program Pelatihan Desa Tangguh Bencana Sasaran Non Fisik adalah langkah nyata kami dalam membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana. Melalui pemahaman yang komprehensif dan praktek simulasi, kami berharap masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana yang dapat terjadi.”
Masyarakat desa yang berpartisipasi dalam pelatihan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, mereka dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi bencana, serta membantu pihak berwenang dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pasca-bencana.
Program Pelatihan Desa Tangguh Bencana Sasaran Non Fisik dalam TMMD 118 Kodim 0818 merupakan salah satu upaya nyata Kodim 0818 dan pemerintah Kabupaten Malang dalam menciptakan masyarakat yang peka dan siap menghadapi bencana. Semoga dengan adanya program ini, tingkat kesiapsiagaan masyarakat dapat meningkat, dan kerugian saat bencana dapat diminimalkan.