Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 tahun 2019 di wilayah Kodim1417/Kendari, sudah memasuki pekan kedua setelah resmi dibuka oleh bupati konawe.
TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju dan Sejahtera berlangsung selama 30 hari dan menyasar lima desa di Kec Anggotoa dengan sasaran fisik dan non fisik.
Tawulo Hardiana salah satu warga desa Karandu menyebutkan adanya satgas TMMD di desanya merasa terbantu dari berbagai aspek. Keberadaan TNI membangun desa sudah lama di iming – iming oleh warga kec. anggota “Hasil kerja bapak TNI, sudah mulai terlihat, seperti jalan usaha tani sudah bisa dilalui,” kata Tawulo
Tawulo juga menyampaikan baru kali ini ada TMMD di desanya, Ia sangat berterima aksih dan sangat mengapresiasi kinerja TNI, yang begitu sigap dan semangat membangun desa.
Dansatgas TMMD 104 Konawe, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, menyamapaikan, TMMD merupakan program lintas sektoral, baik dari pemkab, pemprov, kementerian dan masyarakat selama tiga tahun. Kegiatan ini bertujuan membantu percepatan pembangunan. Namun, tidak bisa berjalan oleh TNI saja sehingga harus melibatkan seluruh pihak terkait dan koordinasi yang baik,” ucap Bupati Hendrajoni saat itu.
Ia mengatakan, TMMD adalah salah satu wujud kerja nyata TNI dalam rangka meningkatkan akselarasi pembangunan didesa.
“Jadi, kegiatan ini juga sejalan dari program kerja Bupati konawe dan atas permintaan masyarakat kec anggotoa,” ucapnya.
Dansatgas juga menyebutkan TMMD hadir sebagai sarana menegakkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dengan rakyat, dalam memberikan kerja nyata yang baik bagi pembangunan nagari yang hasilnya nanti dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tuturnya.
