TMMD  

Warga Tetangga Jatiroyom Pemalang Juga Berharap TMMD Reguler

Pemalang – Ialah Wasmo (52) warga asal Dusun/Desa parunggalih Rt. 04 rw. 02 Kecamatan Bodeh, kesehariannya bekerja sebagai buruh tani dan petani jagung, juga berharap ada program pembangunan Pemerintah melalui TMMD yang sekarang sedang berlangsung di desa tetangganya, Jatiroyom.

Ia tak sekalipun menyangka Jatiroyom akan dijamah TMMD Reguler 104. Ia mengucapkan banyak terima kasih Pemkab serta TNI Kodim 0711 Pemalang, karena sedang membangun dan membuka keterisoliran warganya dengan desa tetangga yang jaraknya hanya 4 kilometer 10 menit. Selama ini, kedua masyarakat desa tersebut harus memutar jarak sejauh 19 kilometer 45 menit hanya untuk bertatap muka.

TMMD sedang membuka akes dan akan memperkeraskannya dengan telford/makadam sepanjang 805 meter lebar 2,5 meter guna menyambung akses makadam dari Parunggalih. Selain itu pembuatan Jembatan Limpas sepanjang 20 meter lebar 3 meter, akan juga menyambung akses makadam tepatnya di atas Kali Bacin atau pada petak 104 dan 105 kawasan hutan Perhutani BKPH Sokawati RPH Kaliwadas KPH Pemalang. Sedangkan sasaran fisik lainnya adalah betonisasi jalan pertanian dengan volume 919,5 x 2,5 dan ketebalan 0,2 meter, juga di jalan pendekat antar desa tersebut.

”Saya merasa sangat senang dan bangga dengan ada TMMD, jalan akan segera menjadi sarana pertanian dalam mengangkut hasil kebun. Selain itu juga akan menjadi jalan pendidikan dan kesehatan menuju pusat Kecamatan Bodeh,” ungkapnya.

Wasmo menaruh harapan besar tentang adanya kegiatan serupa di desanya, yaitu meningkatkan makadam yang telah dengan pengaspalan atau betonisasi.

“Kapan ya Pak ada TMMD lagi seperti ini lagi dan bisa ke Parunggalih ?” Tanya buruh yang mempunyai dua anak laki-laki berdinas sebagai TNI Angkatan Udara di Jakarta (Kopda Heru dan Praka Anas), kepada Serka Aan Setyawan anggota penerangan Kodim 0713 Brebes yang membantu publikasi kegiatan TMMD Kodim Pemalang, saat survey ke Parunggalih.