DAERAH  

Refleksi Setahun Gempa Dahsyat di Cianjur, Wilimas Panen Salurkan 500 Paket Sembako dan Gelar Doa Bersama Warga

Tim Wilimas Panen sedang menyalurkan sembako kepada warga Cianjur yang mengalami gempa.

Cianjur, NUSANTARAPOS.CO.ID – Gempa dengan kekuatan M 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat setahun lalu tepatnya terjadi di hari Senin tanggal 21 Nopember 2022, sekitar pukul 13.21 WIB, masih menyisakan kesedihan mendalam bagi warga yang menjadi korban.

Karena akibat gempa bumi dahsyat tersebut meluluhlantakan sejumlah infrastruktur, mulai dari rumah warga, jalan, jembatan, hingga longsor yang merenggut ratusan nyawa warga.

Mengenang sekaligus merefleksi gempa bumi setahun lalu, tim Wilimas Panen menggelar bakti sosial di salah satu lokasi gempa terparah, yakni Desa Kedung Girang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Komisaris PT. Wilimas Panen, Widhi Mosakajaya Aradiko saat salurkan 500 paket sembako.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Wilimas Panen, Widodo Kusharyanto dan Sekjen Wilimas Panen Widhi Mosakajaya secara simbolis menyerahkan bantuan berupa 500 paket sembako kepada Kepala Desa Kedung Girang, Indra Surya Pradana.

Bantuan yang dipusatkan di gedung sekolah Sarbini itu kemudian disalurkan kepada warga Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Bakti sosial ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan oleh tim Wilimas, tujuannya untuk membantu warga,” ungkap Widodo Kusharyanto dalam siaran tertulis pada Selasa (5/12/2023).

Sambutan dirut PT. Wilimas Panen, H. Widodo Kusharyanto dihadapan warga Cianjur yang menjadi korban gempa dahsyat setahun lalu.

“Sebelumnya kita melakukan pengiman bantuan beberapa saat setelah bencana, ketika itu kondisi desa sulit untuk di tembus dengan roda empat, kita putuskan untuk menyalurkan bantuan menggunakan sepeda motor trail oleh anggota tim Wilimas,” bebernya.

Lebih lanjut dipaparkannya, bersamaan dengan penyaluran bantuan sosial, pihaknya bersama warga menggelar doa bersama.

Tim Wilimas Panen sedang memberikan pengarahan kepada warga yang mengalami gempa.

Mereka memanjatkan doa untuk warga yang meninggal dunia ketika gempa dahsyat mengguncang Cianjur pada setahun lalu.

“Doa bersama ini kami panjatkan kepada mereka yang meninggal dunia, Insya Allah husnul khotimah. Doa bersama ini juga digelar untuk mengenang kembali dahsyatnya gempa bumi di Cianjur,” ungkap Widodo Kusharyanto.

“Hari ini adalah momentum kebangkitan bersama, karena dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan kita bisa kembali membangun Cianjur dan bangkit dari keterpurukan,” tutupnya.