DAERAH  

PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya Rakerwil di Malang, Target 1,8 Juta Nasabah Tahun 2024

Malang, Nusantarapos.co.id – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) di Malang pada Rabu, (6/12/2023). Mulyono Rekso selaku Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya mengatakan tujuan Rakerwil ini guna menyiapkan strategi bisnis wilayah Jawa Timur tahun 2024 mendatang,” ujarnya.

Ia juga menambahkan Rakerwil yang dilakukan oleh Kanwil XII Surabaya Jawa Timur adalah kegiatan yang dilakukan rutin tiap tahun. Tujuannya untuk mengalokasikan atau breakdown target kinerja yang tergambar dalam KPIatau Key Performance Indicatordan buttom line utama laba,” katanya.

Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta meliputi 7 deputi bisnis, 16 kantor auditor, 70 Pemimpin cabang, serta para kepala departemen di area kanwil Jawa Timur.

Rakerwil ini mengusung tema Sustainable Growth With Akhlak Spirit dengan Spirit Optimizing Channel of Sales and Synergizing Holding for Surabaya the Champion.

Tema tersebut bermaksud menjaga pertumbuhan dengan budaya akhlak BUMN yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dengan semangat juara.

“Sederhananya dengan tema ini bagaimana kita meningkatkan kolaborasi di holding, BRI dan PNM, untuk bisa bersama meningkatkan bisnis dengan optimalisasi reveral atas manajemen data,” lanjutnya.

Mulyono juga menambahkan Bersama BRI nasabah PT Pegadaian dapat membuka rekening BRI, begitu pula nasabah BRI dapat menggunakan produk tabungan emas, pembiayaan haji maupun pembelian emas. Termasuk memperkuat channel agen Pegadaian dan agen BRILink.

Sementara dengan PNM Pegadaian bekerjasama untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan untuk masyarakat mikro.

PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya Jawa Timur siap menggaet lebih dari 1,8 juta nasabah di wilayah kerjanya tahun 2024.

“Target PT Pegadaian Kanwil XII di tahun 2024 nanti tumbuh 15 persen. Dari 1,4 juta menjadi 1,8 juta nasabah. Begitu juga Outstanding Loan (OSL Gross) dari 7,1 menjadi 8,2 dengan omzet ditargetkan mencapai RP. 28 triliun,” imbuhnya.

Beberapa langkah strategis yang dilakukan yakni dengan mengoptimalisasi channel pegadaian. Selain outlet, ada channel agen, BPO sales juga menguatkan channel digital pegadaian.

Pegadaian juga ditunjuk pemerintah melalui BRI untuk menyalurkan program KUR Syariah. Yakni program peminjaman modal usaha maupun modal pengembangan usaha untuk para pelaku UMKM di bawah RP. 10 juta dengan bunga 3 persen dan KUR mikro sampai dengan RP. 50 juta dengan bunga 6 persen.

“Tahun lalu sudah mulai sudah melampaui target 130 persen jadi target Rp. 300 miliar kita bisa mencapai Rp. 380 miliar,” ujarnya.

Mulyono berharap Rakerwil tahun ini mampu memberi landasan yang kuat untuk pencapaian kinerja tahun 2024,” pungkasnya. (Aryo)