Bogor, Nusantarapos.co.id – Mungkin hanya dengan ketabahan dan keikhlasan dari Siti Nurhasanah yang bisa membantu sang kakak bernama Ida (26) yang mengalami disabilitas sejak kecil, menjadi panutan bagi kita semua.
Semenjak ditinggal mati oleh kedua orangtuanya, praktis Ida menjadi tanggungjawab sang adik Siti dan keluarganya yang tinggal di kampung Cibinong RT 03/ RW 01 desa Sukaharja Kecamatan X kabupaten Bogor.
untuk hidup. Meski hidup dalam kesederhanaan, Siti berstatus suami dan kelima anaknya harus tetap mengurus sang kakak tercinta.
“Biar bagaimanapun saya akan tetap mengurus kakak saya tercinta ini. Karena ini merupakan pesan dari almarhumah ibu sebelum meninggal agar selalu menjaga Ida,”ujar Siti.
Siti pun menjelaskan, selama ini hidupnya sangat prihatin, karena gaji yang di dapat dari yang suami tidak cukup untuk membeli beras. Beruntung keluarganya masih bisa mendapatkan BLT dari pemerintah sebesar Rp 600.000 guna membantu kehidupan keluarga berserta kakaknya.
Siti berharap, pemerintah bisa memberikan perhatian lagi kepada keluarganya. Karena saat ini dirinya dan keluarga merasa kurang untuk memenuhi kebutuhan makanan sekeluarga. “Suami saya hanya kuli sepatu, yang dapat rejekinya tidak menentu. Karena itu saya lebih sering membuat bubur biar beras yang dibeli suami bisa cukup,” lirihnya.