banner 970x250
BISNIS  

Mengenal Ectoin, Senyawa Pelindung Kulit yang Banyak Manfaat

JAKARTA,NUSANTARAPOS,- Ectoin adalah bahan aktif yang belakangan diprediksi akan jadi favorit baru di dunia kecantikan. Menggantikan asam hialuronat dan niacinamide yang sempat jadi kandungan andalan berbagai produk perawatan kulit.

Berbagai macam brand perawatan kulit memiliki resep sendiri dalam meramu produknya hingga dapat diterima oleh masyarakat. Salah satu senyawa yang kerap dimanfaatkan dalam memberikan perisai pelindung pada kulit ialah Ectoin.

Ectoin sendiri merupakan kandungan yang berasal dari asam amino yang ditemukan di dalam dan dibawa oleh beberapa jenis bakteri baik. Karena manfaatnya, banyak beberapa skincare yang memanfaatkan Ectoin untuk menghadirkan solusi bagi konsumennya.

Bagaimana produk skincare memanfaatkan kandungan Ectoin ini?

  1. Ectoin dikenal karena kemampuannya memiliki semua manfaat perawatan kulit

Ectoin mampu melindungi membran sel dari kerusakan kimia dan fisik, mengurangi stres oksidatif dan peradangan sel. Bukan hanya sekadar senyawa pencerah kulit. Dikenal karena kemampuannya yaitu perlindungan terhadap cahaya biru dan polusi.

Ectoin bisa membantu perbaikan skin barrier, mengurangi kehilangan air transepidermal dan meningkatkan elastisitas kulit.

“Fungsinya juga memberikan perlindungan UVA/UVB dan cahaya kasat mata pada tingkat sel dan memperbaiki kerusakan kulit. Meski demikian, ectoin tidak bisa menggantikan fungsi tabir surya,” kata Herlambang Saputra, dalam siaran pers yang diterima.

Innerlight
Innerlight

Di antara beberapa jenis bakteri yang terdapat dalam kandungan INNERLIGHT skincare, ada beberapa yang memiliki manfaat spesifik untuk perawatan kulit. Berikut adalah beberapa jenis bakteri beserta fungsinya dalam produk INNERLIGHT skincare:

  1. Bifida Ferment Lysate: Berfungsi: Menjadi moisturizer, memperbaiki skin barrier yang rusak, menjaga keseimbangan pH kulit, serta memiliki sifat anti-sinar UV. Ini membantu menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari efek buruk sinar matahari.
  2. Bifidobacterium Longum: Berfungsi: Memiliki kemampuan sebagai moisturizer yang jauh lebih baik daripada ceramide, hingga 5x lipat. Selain itu, juga berperan sebagai agen anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan pada kulit.
  3. Galactomyces: Berfungsi: Berperan sebagai anti-aging, anti-oksidan, serta brightening agent. Mampu membantu menyamarkan noda hitam di wajah dan memiliki efek mengeringkan pada jerawat.
  4. Vitreoscilla: Berfungsi: Bakteri ini diketahui mampu menghilangkan noda hitam, menghambat produksi melanin dan memiliki sifat anti-jamur. Ini membantu dalam menjaga kulit dari hiperpigmentasi dan masalah kulit lainnya yang terkait dengan jamur.

 

  1. INNERLIGHT, salah satu brand yang memanfaatkan Ectoin

Sebagai brand skincare lokal Indonesia, Innerlight sendiri memanfaatkan Ectoin untuk salah satu produk terbaru dan akan menjadi andalan mereka, yakni Expert Skincare Package. Dengan kandungan itu, Saputra yakin jika kulit yang cerah dan sehat bukan lagi sekadar impian, melainkan realitas yang dapat diraih dengan mudah.

Produk ini kata dia, bukan hanya sekadar pelindung biasa. Expert Night Cream memadukan keunggulan Ectoin, dengan sejumlah bahan aktif berkualitas tinggi Lumisphere untuk memberikan hasil yang luar biasa.

“Produk Expert Skincare Innerlight memiliki aroma yang nyaman dan memiliki tekstur yang sangat lembut ketika digunakan di kulit. Kami berharap Innerlight dapat menjadi produk kesayangan para pecinta skincare di Indonesia karena solusi yang ditawarkan,” tuturnya.

  1. Kandungan lain selain Ectoin

Di sisi lain, Expert Skincare Innerlight sebenarnya tidak hanya bergantung pada Ectoin.

Formula kaya ini juga mengandung sejumlah bahan aktif, seperti High Collagen, Mix Ceramide, Phyto Bright, Niacinamide, Melazero dan Centella Asiatica, yang bekerja sinergis untuk melindungi, melembapkan dan memperbaiki kulit.

“Produk ini bukan hanya aman, tetapi juga efektif dalam mengembalikan kepercayaan diri banyak wanita. Semua bahan sudah teruji klinis untuk menciptakan hasil yang optimal