Bogor, Nusantarapos.co.id – Sungguh malang nasib lansia di kabupaten Bogor ini, sudah jatuh dan tidak bisa berjalan, Pak Djunaedi warga kampung Cibogel gang Rahayu RT 02 RW 03 desa kota batu kecamatan Ciomas kabupaten Bogor ini mengalami pembengkakan pada lehernya. Akibatnya sulit untuk menelan makanan.
Kondisi kesehatan yang dialami pak Djunaedi ini sudah berlangsung 2 tahun lamanya. sehingga keluarga hanya bisa pasrah saja. Sebelum jatuh sakit, pak Djunaedi bekerja sebagai tukang las. Namun semenjak dirinya tidak bekerja lagi, semua kebutuhan hidup dibantu 2 anaknya yang bekerja sebagai tukang parkir dan kuli di bengkel sandal yang ada di kabupaten Bogor.
Menurut istri pak Djunaedi, yang bernama Kulsum, suami sulit menelan makanan akibat ada benjolan di leher yang besar. Sehingga kondisinya semakin lemah. Ditambah, suaminya pernah mengalami jatuh akibat kalau berjalan harus dipapah dengan tongkat kayu.
“Untungnya kita masih dapat BLT itupun tidak setiap bulan dapatnya. Tapi masih bersyukur bisa mendapatkan BLT. Karena semenjak Abah sakit, perekonomian di rumah semakin prihatin. Karena hanya mengandalkan 2 anak saya yang bekerja sebagai tukang parkir dan kuli di bengkel sandal,” ujar Kulsum sedih.
Ibu Kulsum berharap, pemerintah bisa membantu kehidupan keluarga yang semakin terpuruk akibat perekonomian yang tidak menentu. Karena dengan adanya bantuan pemerintah, semoga kesehatan suaminya bisa ditangani dengan maksimal.
” Karena untuk berobat ke rumah sakit besar,saya gak punya uang. Adanya BPJS saja, tetapi tidak kunjung sembuh sakit suami saya,” ungkap ibu Kulsum.