TRENGGALEK, NUSANTARAPOS,- Oknum wartawan dilaporkan ke Polres Trenggalek. Oknum tersebut diduga melakukan pencemaran nama baik seorang perempuan bernama Hesti Ikayanti pegawai di lingkup Dinas Komunikasi dan Informatik.
“Atas pemberitaan yang telah di tulis dan di sebarluaskan oleh oknum wartawan tersebut sangat merugikan saya,” kata Hesti saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/1/2024).
Menurut Hesti, kejadian itu berawal dari oknum wartawan yang menulis dan menyebarkan berita online di beberapa group media sosial yang menyudutkan dirinya.
Berita yang dimuat oleh wartawan itu sama sekali tidak melakukan konfirmasi, sehingga berita yang disampaikan tidak berimbang.
Selain itu, Hesti mengatakan bahwa oknum wartawan itu juga menggunakan foto dirinya tanpa persetujuan. Bahkan dalam isi berita terdapat unsur pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.
“Tidak hanya itu, perlakuan body shaming dalam isi berita juga dilakukan,” jelasnya.
Bahkan menurut Hesti, jauh hari sebelumnya oknum tersebut juga sering bersinggungan dirinya, datang ke kantor dengan perilaku yang tidak bersahabat.
Hesti juga mengatakan bahwa pelaporan ini merupakan titik puncak dari beberapa kali oknum tersebut sering memaki bahkan mengancam, serta mengintimidasi juga sering terjadi, sehingga dalam kode etik jurnalistik sama sekali tidak mencerminkan itu adalah komunikasi.
“Dengan berbagai alasan itulah maka saya datang ke Polres Trenggalek untuk melaporkan oknum wartawan tersebut,” tutur Hesti.
Disampaikan Hesti, atas pemberitaan yang dilakukan oknum wartawan tersebut, dirinya sangat dirugikan apalagi link url berita tersebut telah di sebarluaskan di beberapa group media sosial.
Dari kejadian itu selain melaporkan oknum wartawan tersebut ke Polres Trenggalek, Hesti juga bakal mengirimkan surat pengaduan kepada dewan pers.
Dalam hasil pelaporan ke Polres sendiri, menurunya mendapatkan respon yang baik dan telah di terima untuk selanjutnya akan di kaji lebih lanjut hingga pemanggilan pelapor dan terlapor.
“Semoga laporan ini ada tindaklanjut dari pihak berwajib untuk membersihkan nama baik dan permintaan maaf secara tertulis dari oknum wartawan tersebut,” harap Hesti.
