DAERAH  

KPP Surabaya Karangpilang Gelar Pojok Pajak di Smelter PT Freeport Indonesia

Surabaya, Nusantarapos – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang kembali menggelar pojok pajak pada Kamis (21/03) di Smelter PT Freeport Indonesia Gresik, Kawasan Industri JIIPE Gresik. Pojok Pajak kali ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada Wajib Pajak ekspatriat Subjek Pajak Dalam Negeri (SPDN) yang bekerja di Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Industri JIIPE Gresik.

Ekspatriat yang bekerja di smelter PT Freeport Indonesia ini memiliki keterbatasan waktu untuk melakukan aktivasi EFIN dan melaporkan SPT Tahunan. Sehingga KPP Pratama Surabaya Karangpilang bekerja sama dengan PT Chiyoda Internasional Indonesia membuka layanan pojok pajak, agar ekspatriat yang saat ini sudah memiliki NPWP dapat menjalankan kewajiban perpajakan dengan tepat waktu.

PT Freeport Indonesia sudah mulai membangun smelter baru dengan nama Smelter Manyar. Ini adalah smelter kedua PT Freeport Indonesia setelah pada 1996 PT Freeport Indonesia membangun smelter peleburan tembaga pertama di Indonesia, yang kini dikenal dengan nama PT Smelting Gresik. Pembangunan pabrik pemurnian tembaga PT Freeport Indonesia adalah bagian dari upaya mempercepat hilirisasi tambang yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Pada pembangunan smelter ini, cukup banyak melibatkan pekerja ekspatriat dimana, lebih dari 70 ekspatriat terdaftar di KPP Pratama Surabaya Karangpilang. Sehingga KPP Pratama Surabaya Karangpilang membuka layanan pojok pajak di site Smelter Gresik untuk memudahkan Wajib Pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya.

“Upaya ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak berkewarganegaraan asing yang bekerja di Indonesia. Dengan keterbatasan waktu yang dimiliki pekerja di site Smelter Gresik ini, KPP Pratama Surabaya Karangpilang berinisiatif untuk mendekatkan layanan dengan membuka pojok pajak pada site Smelter PT Freeport Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk aktivasi EFIN, melaporkan SPT dan konsultasi perpajakan.” ujar Bapak Eko Radnadi Susetio, Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang.

Smelter PT Freeport Indonesia akan mulai berproduksi di Agustus 2024 dan selanjutnya ramp up mencapai kapasitas penuh pada akhir 2024. Pembangunan smelter tersebut merupakan mandat dari Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia. Smelter Gresik yang saat ini sedang dibangun merupakan smelter terbesar di dunia. Nantinya, smelter itu mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan 600 ribu ton katoda tembaga per tahun.

Dengan timeline pembangunan yang sangat padat, KPP Pratama Surabaya Karangpilang berupaya mendukung kelancaran pelaporan perpajakan dengan mengadakan pojok pajak. Presiden pun menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memberikan dukungan penuh dalam berbagai hal agar iklim investasi di Indonesia makin baik. Dengan demikian, diharapkan Indonesia akan makin diminati sebagai negara tujuan investasi, termasuk dukungan dari sisi perpajakan seperti yang dilaksanakan oleh KPP Pratama Surabaya Karangpilang.