MK Tolak Gugatan Pilpres, Pimpinan ATS Law Firm Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran

Pimpinan ATS Law Firm sekaligus Ketum LKBH Djoeang Indonesia, Achmad Taufan Soedirjo.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Prabowo-Gibran resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari pasangan calon nomor urut 01 dan 03. Adapun putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Mahkamah Konstitusi pada Senin (22/4/2024) sejak pagi pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Pimpinan ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo menyatakan selamat kepada Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka yang telah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih pasca MK membacakan putusan atas perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.

“Dengan adanyan putusan tersebut yang sifatnya final dan binding, maka tak akan ada upaya hukum lainnya. Sehingga baik Pak Prabowo ataupun Mas Gibran tinggal menunggu waktu pelantikan saja di bulan Oktober mendatang untuk menggantikan Pak Jokowi yang telah 2 periode menjadi Presiden Republik Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut Ketum LKBH Djoeang Indonesia itu menyatakan dengan adanya putusan sudah waktunya seluruh rakyat Indonesia bergembira miliki presiden baru, Marilah kita sambut pemimpin baru kita untuk 5 tahun yang akan datang.

“Kita sudahi tensi tenggi ketika sebelum dan sesudah pemilu kemarin, jangan lagi ada yang merasa tadinya pendukung 01, 02 ataupun 03 bertahan dengan egonya. Karena saat ini merupakan momen yang tepat untuk kembali bersatu antara pendukung masing-masing paslon demi sama-sama membangun Indonesia yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Pemilu, tambah Taufan, adalah sebuah ajang pesta demokrasi 5 tahunan, kita sudahi hingar bingar tersebut dan sudahi perbedaan pandangan karena berbeda pilihan. Di dalam demokrasi berbeda pilihan adalah sesuatu yang wajar, namun ketika sudah jelas siapa yang terpilih maka sudah sepatutnya juga kita menerimanya.

“Saatnya rakyat menanti sepak terjang Presiden baru, saat ini dunia Internasional sedang dalam situasi yang tidak baik menyusul konflik Iran dan Israel. Situasi ekonomi dan keamaman negara kita juga sangat memerlukan penanganan dan antisipasi yang serius sehingga sangat disesalkan jika riak-riak konflik politik pasca pilpres masih ada,”tuturnya.

Untuk itu, sambung Taufan, waktunya kita bersatu padu, saya meyakini presiden baru kita akan bekerja maksimal demi sejahterakan rakyat Indonesia dan menjadikan Indonesia macan asia. Tidak adalagi kubu-kubuan semua bersatu membangun Indonesia yang jauh lebih baik lagi.

“Tentang adanya oposisi itu merupakan hal yang positif guna menjaga demokrasi dan sebagai penyeimbang pemerintah ke depan, asalkan niatnya tetap satu yaitu bersama-sama membangun dan mensejahterakan rakyat, bangsa dan negara. Rakyat tidak muluk-muluk hanya ingin menjadi tuan dinegaranya sendiri, menjadi surga di negaranya sendiri,” pungkasnya.