Novita Ajak Masyarakat Bijak Menggunakan Uang, Prediksi Kurs Dolar Naik

TRENGGALEK, Nusantarapos.co.id – Rupiah diprediksi melemah karena kondisi politik yang tidak stabil serta tengah terjadi masa transisi. Ungkapan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini, Kamis (25/4/2024).

“Mari bijak menggunakan uang, karena kondisi ekonomi negara saat ini sedang tidak stabil,” ajak Novita.

Novita juga mengatakan, menyikapi kondisi perekonomian saat ini. Kurs Dolar AS yang semakin merangkak naik dan diprediksi bisa mencapai angka Rp. 18.000 tentunya dapat membuat tidak stabil perekonomian masyarakat.

Tantangan hari ini, masih dalam kondisi politik yang tidak stabil. Terlepas dari apapun isunya, ini berdampak sangat besar terhadap hidup dan kehidupan masyarakat yang ada di bawah.

“Kita lihat, gejalanya mulai dari nilai rupiah yang melemah. Kalau itu kejadian maka harta yang paling berharga bagi masyarakat adalah sembako atau bahan-bahan pokok lain,” katanya.

Sehingga itu menurut Novita ketika masyarakat ingin membeli sesuatu, diharapkan lebih bijak menggunakan uangnya. Misalnya ada barang bagus di online. Kemudian ada yang mau beli tanah misalnya, itu dipikir-pikir dulu dalam jangka waktu kurang lebih sampai 5 tahun ini.

Karena semua harus menunggu kondisi politik yang stabil. Apalagi di pusat ada transisi perubahan kepemerintahan yang baru. Itu juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk beradaptasi. Sehingga itu pasti berpengaruh pada harga-harga bahan pokok kita. (ADV)