Bupati Trenggalek Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Banjir Cepat Tertangani

Bupati Trenggalek saat meninjau lokasi bencana bersama stakeholder terkait

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS, – Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin terjun langsung ke lokasi pemulihan pasca bencana banjir bandang beberapa waktu lalu. Hari ini Bupati muda tersebut melihat titik lokasi di Kecamatan Munjungan, Sabtu (27/4/2024).

“Penanganan harus cepat dilakukan, juga diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak,” kata Gus Ipin.

Disampaikan Gus Ipin, ini pemulihan maka mohon maaf kepada warga. Semoga warga bisa sabar, untuk pemulihan cepat. Ia juga berterimakasih kepada BBWS yang sudah tanggap, langsung bergerak.

Untuk BAZNAS juga di sampaikan terimakasih. Pemulihandementara dan semua logistik sembako. Dinas PUPR dan juga BPBD, teman teman dari Dinsos, Tagana semuanya juga mengaktifkan dapur umum dan segala macam, terima kasih.

Semua stake holder digerakkan untuk membantu masyarakat. Mulai dari BPBD, Dinas PUPR dan BBWS dalam rangka penanganan infrastuktur yang rusak. Kemudian Dinas Sosial PPPA dan relawannya Tagana dalam menyalurkan sembako maupun dapur umum.

Sementara itu Kades Munjungan, Agus Setiawan menceritakan kejadian bencana banjir bandang di tempatnya terjadi pada hari raya kedua. Ini banjir yang pertama, kemudian malam Jum’at (18/4) malam terjadi banjir susulan.

“Banjir kali ini menghanyutkan 3 rumah. 2 rumah dapurnya hilang, ditambah masjid posisinya rusak parah di sisi sebelah barat imam,” cerita Agus.

Alhamdulillah respon cepat dari Pemerintah Kabupaten, Pak Bupati, BBWS juga begitu. Kami mewakili masyarakat Desa Munjungan kami mengucapkan terimakasih atas perhatian seluruh stake holder.

Terutama kepada Bapak Bupati Trenggalek yang sigap melalui TAPD yang kemari juga sudah turun ke lokasi. Alhamdulillah untuk korban jiwa nihil. Karena ketika air sudah kelihatan besar, masyarakat mengungsi.

Kamis sekitar jam 9 malam hujan deras, kemudiam sekitar jam 1, Jumat dini hari bankir bandang datang.

“Ketika itu masyarakat sudah siaga merujuk kejadian banjir sebelumnya,” pungkas Kades Munjungan. (ADV)