Nusantarapos, Jakarta – Melalui kegiatan seperti penanaman pohon mangrove dan edukasi literasi pengelolaan keuangan, AAJI dan para anggotanya tak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata pada masyarakat setempat.
Menanam bibit mangrove merupakan langkah besar dalam mengkonservasi lingkungan. Sementara memberikan literasi keuangan kepada kelompok nelayan akan memberikan dampak positif yang luar biasa pada kehidupan mereka.
Sebuah Inisiatif yang luar biasa dari AAJI dan 27 perusahaan anggotanya bertemakan “AAJI Peduli Bumi” tak hanya memperlihatkan kepeduliannya terhadap lingkungan, tetapi juga ikut serta membantu masyarakat setempat melalui berbagai program pemberdayaan.
Penanaman 2.000 bibit pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Pulau Tidung, Jakarta, serta edukasi literasi pengelolaan keuangan bagi penduduk Pulau Tidung adalah langkah konkret yang memiliki dampak positif ganda.
Selain membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi erosi pantai dan menyediakan habitat bagi biota laut, edukasi keuangan juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan pengelolaan keuangan mereka.
Pernyataan Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Novita Rumngangun bahwa pentingnya kegiatan tersebut sebagai bagian dari penerapan kebijakan berkelanjutan (ESG) dalam industri asuransi jiwa.
“Ini menunjukkan komitmen industri tersebut terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik, memperkuat dampak positifnya dalam jangka panjang,” ucapnya.
Lanjutnya, konsistensi komunikasi dari AAJI tentang pentingnya ESG sejak tahun 2023 menunjukkan keseriusan mereka dalam mewujudkan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan.
“Semoga upaya ini terus memotivasi industri lain untuk mengikuti jejak yang sama, sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi pada perubahan positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang lebih baik,” imbuhnya.
Lebih jauh Novita menyatakan, dukungan AAJI dan anggotanya terhadap kelangsungan bisnis jangka panjang melalui menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah strategi yang cerdas.
Dengan memprioritaskan keseimbangan ekosistem, mereka tidak hanya memastikan lingkungan yang sehat untuk bisnis mereka, tetapi juga menyumbangkan kepada keberlanjutan planet ini.
Peningkatan pengetahuan masyarakat juga memberikan manfaat jangka panjang dengan menciptakan komunitas yang lebih berpengetahuan dan terampil dalam menghadapi tantangan masa depan.
AAJI berkomitmen dalam menjalankan perannya sebagai penggerak transformasi dan meningkatkan kolaborasi antar pelaku industri asuransi jiwa melalui kegiatan sosial seperti “AAJI Peduli Bumi”.
Melalui inisiatif ini, AAJI memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat tanggung jawab sosial perusahaan dan memperkuat dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Rencana AAJI untuk melaksanakan kegiatan “AAJI Peduli Bumi” di empat kota pada tahun 2024, yaitu Jakarta, Bandung, Batam, dan kota di Jawa Tengah dengan target penanaman sebanyak 4.000-5.000 bibit pohon, menunjukkan skala ambisius dalam upaya mereka untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat di berbagai wilayah.
Fokus AAJI pada penanaman mangrove dan pohon lidah mertua untuk tahun 2024 merupakan langkah yang tepat, karena kedua jenis pohon ini memang efektif dalam menyerap konsentrasi karbon dioksida dan membantu mengurangi pencemaran udara.
Dengan demikian, program ini tak hanya memberikan manfaat langsung terhadap lingkungan, tetapi juga berpotensi untuk mengurangi dampak perubahan iklim secara keseluruhan.
Strategi ini merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim yang memiliki dampak besar pada kualitas hidup manusia.
Dengan menanam mangrove dan pohon lidah mertua, kita tak hanya mengurangi emisi karbon dioksida, tetapi juga meningkatkan kualitas udara, menjaga keberlanjutan ekosistem, dan melindungi wilayah pesisir dari dampak buruk perubahan iklim seperti banjir dan erosi pantai.
Penanaman 2.000 bibit pohon mangrove di Jakarta diperkirakan akan membantu penyerapan sekitar 30.000 kg CO² per tahun. Ini adalah kontribusi yang signifikan dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir di wilayah tersebut.
Secara tidak sadar, aktivitas keseharian kita semua memberikan dampak jangka panjang yang kurang baik bagi kelestarian lingkungan. Oleh karenanya, melalui kegiatan ini kami mengajak seluruh pelaku industri asuransi jiwa untuk semakin peduli dan bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.
Pentingnya kesadaran akan dampak aktivitas keseharian terhadap lingkungan, serta ajakan untuk semua pelaku industri asuransi jiwa untuk bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, melalui program pelestarian lingkungan.
AAJI juga menegaskan komitmennya dalam melaksanakan kegiatan literasi asuransi jiwa secara berkelanjutan.
Hal ini ditujukan agar semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya akan pentingnya pengelolaan keuangan dan peran asuransi jiwa dalam memberikan proteksi untuk keluarga.
Ajakan AAJI kepada seluruh perusahaan asuransi jiwa dan reasuransi untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan literasi ini secara rutin dan berkelanjutan menunjukkan kesadaran akan pentingnya pendidikan finansial bagi masyarakat.
Kolaborasi yang luas antara AAJI dan perusahaan anggota, termasuk Prudential Sharia Life Assurance, Prudential Life Assurance, Asuransi Jiwa IFG, China Life Insurance Indonesia, Chubb Life Insurance Indonesia, Indolife Pensiontama, Great Eastern Life Indonesia.
Lanjutnya AIA Financial, Asuransi Allianz Life Indonesia, Avrist Assurance, AXA Financial Indonesia, AXA Mandiri Financial Services, BNI Life Insurance, Asuransi BRI Life, Capital Life Syariah, Central Asia Finance, Asuransi Jiwa Central Asia Raya, FWD Insurance Indonesia, Asuransi Jiwa Generali Indonesia.
Hanwha Life Insurance, Inhealth Indonesia, Manulife Indonesia, MSIG Life Insurance Indonesia, Asuransi Jiwa Nasional, Asuransi Jiwa Taspen, Victoria Alife Indonesia, dan Reasuransi Nasional Indonesia
Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk melaksanakan kegiatan penanaman mangrove dan literasi di Jakarta. Ini adalah contoh kolaborasi yang kuat dalam upaya untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan pemahaman finansial masyarakat. *(Guffe).
