banner 970x250
BISNIS  

Berdayakan Peternak dan Masyarakat Pelosok, Dompet Dhuafa Luncurkan Program Tebar Hewan Kurban

Jakarta, Nusantarapos – Jelang Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa meluncurkan program Tebar Hewan Kurban (THK) yang bertujuan mendistribusikan daging kurban hingga pelosok daerah dan luar negeri.

Dian Mulyadi GM Komunikasi Dompet Dhuafa mengatakan, “Dompet Dhuafa sudah 30 tahun melaksanakan Tebar Hewan Kurban, cukup banyak inovasi Dompet Dhuafa. Sejak awal kita fokus pada pemberdayaan, jadi menggeser peternakan kota ke daerah-daerah. Inovasi Dompet Dhuafa untuk menggeser hewan kurban juga tak mudah, daging kurban melimpah di Jakarta kita larikan ke daerah,” ujarnya saat acara media briefing “Bagaimana Kurban Menggerakkan Peternakan Rakyat di Lokananta Kafe, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Dia melanjutkan, “Kurban digeser ke daerah, jadi yang belum pernah merasakan daging dapat merasakan daging. Harapannya ini jadi satu momentum kami Dompet Dhuafa menyampaikan bagimana program Tebar Hewan Kurban dirasakan manfaatnya dari hulu ke hilir,” jelasnya.

Dompet Dhuafa dalam program THK 1445 H mengusung semangat tema 3 PASTI, yakni “Pasti Jantan”, di program THK Dompet Dhuafa berkomitmen untuk memastikan hewan kurban yang disembelih adalah berkelamin jantan. Sehingga kita dapat menjaga pasokan daging untuk periode berikutnya.

Kedua, “Pasti Lolos Quality Control”, merupakan hal terpenting dalam penyediaan hewan kurban agar layak secara mutu kesehatan, bobot optimal dan usia hewan kurban yang pantas untuk digunakan saat kurban nanti.

Ketiga, “Pasti Distribusi Hingga Pelosok Negeri”, hal ini sebagai komitmen Dompet Dhuafa dalam meratakan konsumsi daging kurban di wilayah-wilayah terpencil sehingga tidak terjadi minus pasokan daging kurban.

“Di tahun ini ada 29 wilayah distribusi yang menjadi pusat pembagian hewan kurban. Kita tidak akan menyembelih ke Jabodetabek, kambing kita distribusikan ke Jawa dan Sumatra, kalau sapi di Indonesia Timur,” terang Bobby Manulang selaku Ketua Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa.

Di tempat sama, Agus Salim, pedamping peternak Dompet Dhuafa Banten memaparkan bahwa daya serap kurban di wilayah perkotaan cukup besar, sehingga banyak menyerap hewan kurban dari peternak daerah. Akhirnya, sangat jarang daerah melaksanakan kurban.

“Hadirnya Dompet Dhuafa dalam program Tebar Hewan Kurban menjadi perubahan dalam pengelolaan kurban, sehingga daerah-daerah pelosok penyerapan ternak, turut merasakan kehadiran kurban di wilayahnya,” ucapnya.

Di sisi lain, Iwan selaku Penerima Manfaat Program Peternakan Dompet Dhuafa Banten menyatakan, “Setiap Idul Adha, kadang ada kadang tidak daging kurban, itupun jika ada hanya seekor hewan saja. Saya awalnya intervensi dari Kampus Bisnis Umar Usman dengan 20 ekor hewan ternak. Dan Alhamdulillah, tahun ini Dompet Dhuafa Banten mendorong saya untuk terus memajukan peternakan. Saat ini mencapai 100 ekor ternak yang saya Kelola,” tandasnya.

Sementara itu, untuk pendistribusian daging kurban ke Palestina, Dompet Dhuafa menargetkan hewan sapi dan akan didistribusikan dalam bentuk daging kalengan semi bumbu untuk mencegah pembusukan daging. (Arie)