banner 970x250
BERITA  

AAJI dan 20 Perusahaan Berkolaborasi Bagikan Tanaman Lidah Mertua dan Edukasi Literasi Keuangan

Kampanye Literasi Keuangan oleh AAJI dan Mitra Asuransi dengan Pembagian Tanaman Lidah Mertua secara simbolis dengan Aksi Hijau

JAKARTA,NUSANTARAPOS, – Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama 20 perusahaan asuransi jiwa lainnya mengadakan kegiatan pembagian tanaman lidah mertua (Sansevieria) sekaligus memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program AAJI bersama perusahaan anggota yang bertemakan “AAJI Peduli Bumi”.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan yang baik serta kontribusi positif terhadap lingkungan melalui penghijauan.

Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, menyampaikan bahwa keseimbangan ekosistem lingkungan dan peningkatan pengetahuan masyarakat merupakan elemen penting dalam mewujudkan bisnis jangka panjang yang selaras dengan penerapan kebijakan berkelanjutan (ESG).

“Dengan membagikan tanaman lidah mertua dan memberikan edukasi literasi keuangan, kami berharap dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Togar Pasaribu.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi finansial tetapi juga pada upaya pelestarian lingkungan. Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan.

Selain itu, edukasi literasi keuangan yang diberikan diharapkan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik untuk masa depan yang lebih sejahtera.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen AAJI dan para perusahaan asuransi jiwa untuk mendukung program-program berkelanjutan yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Dengan adanya kolaborasi antara AAJI dan 20 perusahaan asuransi jiwa ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih besar di kalangan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memahami literasi keuangan untuk mencapai kesejahteraan jangka panjang.

Lanjutnya, industri asuransi jiwa tidak hanya bertanggung jawab kepada para nasabahnya tetapi juga kepada lingkungan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam siaran resminya di Jakarta, Minggu (19/5/2024).

“Di awal April 2024 ini, kami di AAJI kembali melaksanakan ESG Forum bersama perusahaan anggota. Dari kegiatan tersebut kemudian terbentuk komitmen untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan tersebut kami beri nama “AAJI Peduli Bumi,” ujar Togar.

Togar menambahkan bahwa AAJI mendapat respon yang sangat positif dari pelaksanaan penanaman 2.000 bibit mangrove dan literasi asuransi jiwa yang dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

“Oleh karenanya, AAJI akan terus memperkuat komitmen untuk menjalankan program “AAJI Peduli Bumi” di berbagai kota lain di Indonesia,” imbuhnya.

Program AAJI Peduli Bumi yang dijalankan di tahun 2024 ini berfokus pada pengurangan emisi karbon melalui penanaman mangrove dan pembudidayaan tanaman lidah mertua di masyarakat.

Togar menambahkan, ada 1.350 bibit pohon lidah mertua yang akan bagikan untuk warga Bandung. Harapannya semakin banyak masyarakat yang membudidayakan tanaman ini maka udara yang kita hirup akan semakin bersih dan baik bagi kesehatan.

“Tentunya kegiatan ini tidak akan berhenti disini, kami berencana akan melakukan kegiatan yang sama di kota Batam dan di Jawa Tengah,” ucap Togar.

Sejalan dengan kegiatan yang telah dilakukan di Jakarta 4 Mei lalu, kegiatan sosial yang dilaksanakan di Bandung ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan literasi keuangan.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen industri asuransi jiwa dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang cerdas finansial.

Kepala Departemen Literasi AAJI, Cicilia Nina menuturkan bahwa kegiatan literasi yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para penggiat UMKM dan Mahasiswa tentang pentingnya perencanaan keuangan guna memperkuat ketahanan keuangan keluarga.

Sambungnya, rencana keuangan jangka panjang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga untuk keluarga. Yang paling penting dalam membentuk perencanaan keuangan bukanlah terletak pada besarannya, tetapi bagaimana kita mengetahui tujuan perencanaan tersebut dengan jelas

“Disiplin dalam melaksanakan segala rencana yang telah ditetapkan dan kita juga harus tahu mana pengeluaran yang menjadi kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan,” jelas Nina.

Nina pun menuturkan bahwa asuransi jiwa merupakan pilar penting dalam pengelolaan keuangan di keluarga khususnya untuk perencanaan jangka panjang.

“Semakin banyak masyarakat yang paham akan pentingnya perencanaan keuangan khususnya melalui asuransi, tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian nasional,” sebut Nina.

Donasi tanaman lidah mertua dan literasi yang dilaksanakan di Bandung ini merupakan kolaborasi AAJI dengan perusahaan anggota, antara kain: PT Prudential Sharia Life Assurance, PT Prudential Life Assurance, PT China Life Insurance Indonesia, PT. INA life Insurance, PT FWD Insurance, PT AIA Finaancial, PT Avrist Assurance, PT Asuransi BRI Life, PT Asuransi Jiwa Central Asia.

Berikutnya, PT Asuransi Jiwa Ciputra, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Jiwa JIWA IFG, PT Indolife Pensiontama, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, PT Asuransi Jiwa Pacific Life, PT Panin Dai-Ichi Life, PT Asuransi Jiwa Simas, PT Asuransi Jiwa Taspen, PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi, PT Great Eastern Life Indonesia. *(Guffe).