banner 970x250
DAERAH  

Tepat Hari Pancasila, Eksponen 99 Ikrarkan Diri

Pengucapan Ikrar Eksponen 99 (Foto: Joko)

PACITAN,NUSANTARAPOS,-Anggota DPRD Kabupaten Pacitan periode tahun 1999-2004 hari ini, Sabtu 1 Juni bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila melaksanakan deklarasi dengan mengatasnamakan eksponen 99 di monumen Palagan Tumpakrinjing, desa Dadapan. Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

Pembentukan Eksponen 99 ini berdiri lantaran melihat daerah Kabupaten Pacitan saat ini dalam menjalankan roda pembangunan terasa berbanding terbalik jika dibandingkan dengan masa mereka dahulu.

Joko Supriyanto, selaku ketua Eksponen 99, Minggu (1/6/24) mengatakan, “Eksponen 99 ini kami sampaiakan berdirinya eksponen 99 dari anggota DPRD Kabupaten Pacitan Tahun 1999-2004. Pada kemarin dulu, pada waktu mengadakan pertemuan, teman-teman mengharapkan muncul kegiatan dengan diwadahi eksponen 99.”

Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga eksponen 99 ini adalah turut membangun masyarakat Pacitan yang adil, makmur, aman dan sejahtera. Sedangkan untuk misinya menyerap masyarakat, dimana ada aspirasi masyarakat akan ditampung dan kemudian dikaji bersama baru ditindaklanjuti.

“Ini misalkan menyangkut ekonomi atau maslaha pembangunan Pacitan gimana perkembangannya,” terangnya.

Joko Supriyanto berharap, setelah mengadakan deklarasi ini selesai segera ditetapkan rapat untuk melakukan tata kerja dan membentuk devisi-devisi sesuai dengan kebutuhan, agar memiliki kinerja masing-masing. “Ada devisi hukum, ada kesejahteraan sosial, devisi ekonomi, devisi pembangunan. Jadi nanti ada aspirasi masuk akan kita bagi,” urainya.

Selanjutnya, melihat kondisi Pacitan saat ini, eksponen99 beranggapan memprihatinkan dari sisi pembangunannya jika disandingkan dengan daerah tetangga seperti Trenggalek dan Wonosari. Bahkan, situasi politik dan juga ekonomi pihak eksponen 99 juga merasa memprihatinkan. “Oleh sebab itu kami mempunyai semboyan umur bisa bertambah, tapi untuk membangun Pacitan ini tidak boleh pantang surut biarpun sudah tua,” tegasnya.

Di lain sisi, Ketua II, John Vera Tampubolon menyatakan, karena mereka berangkat dari politisi dari era orde baru dan sudah masuk reformasi yang ada catatan sejarah menilai bahwa di eranya dalam bekerja sudah sangat luar biasa. Sedang kondisi Pacitan pada waktu dan waktu sekarang, John menilai tidak sama karena DPRD pada masa itu punya kekuasaan penuh, namun sekarang sudah tidak bisa karena hanya sebagai mitra.

Selanjutnya, mengenai situasi pilkada 2024 mendatang dimana ada kompetisi dari anggota DPRD yang baru terpilih, John menganggap bahwa posisi DPRD yang sekarang karena kejajaran ada keserakahan.  “Mohon maaf ada keserakahan, jadi ada kegenitan tatkala mencalonkan anggota DPR tahu-tahu mencalonkan bupati,” katanya.

Adanya kejadian tersebut, meskipun itu sah, John beranggapan bahwa itu merupakan bentuk kebohongan publik dan ketidakjujuran sehingga menjadi catatan bagi Eksponen 99.

“Harapan kita, karena kita bagian daripada Eksponen 99 bagian dari masyarakat dan berangkat dari partai politik dan tidak bisa hilang, kami tidak ingin perjuangan kami terhenti saja disaat menjadi anggota dewan. Sedang terkait pilkada nanti kita tidak mengarah ke siapapun, namun minimal kita memberi masukan atau mengkritik dan kritik kami bukan untuk siapa-siapa, namun untuk anak cucu kita,” pungkasnya.

Penulis: JOKO