DAERAH  

Disbudpar Jatim Gelar Festival Wisata Mancing di Monstero Fishing Park Sidoarjo

Sidoarjo, Nusantarapos.co.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Festival Gelar Wisata Mancing Jawa Timur dengan tema ” Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ” di kolam pancing Monstero Fishing Park Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu (29/6/2024).

Dalam pelaksanaannya Festival Gelar Wisata Mancing Jawa Timur bersinergi dengan DPRD Provinsi Jawa Timur diikuti 200 peserta dari para komunitas mancing di kota Surabaya. Kegiatan Lomba mancing dihadiri oleh Hariyanto S.sos.MM selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan Festival Gelar wisata mancing Jawa Timur ini adalah sebagai upaya Disbudpar Jatim dalam memperkenalkan destinasi sport tourism dalam aktivitas mancing, agar pelaku pariwisata dan instansi – instansi terkait dapat memanfaatkan potensi sport tourism sebagai potensi bahari di Jatim dengan optimal dan tetap pada prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari, S.T, M.MA. dalam amanatnya yang disampaikan oleh Hariyanto S.sos.MM, selaku Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Jatim. Membuka secara langsung Kegiatan Festival Wisata Mancing Jawa Timur dan menyampaikan hal – hal sebagai berikut:

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan kegiatan ini nanti mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi daya tarik wisata di Provinsi Jawa Timur.

Beberapa tahun terakhir, sport tourism semakin berkembang pesat, bahkan menjadi salah satu tren dalam penggerak sektor pariwisata di Indonesia.

Saat ini Indonesia dianggap sebagai ikon sport tourism, berkat keindahan alam dan budaya yang dimiliki negara kita tercinta. Sesuai dengan namanya sport tourism adalah wisata yang dikembangkan dan di kombinasikan dengan olahraga.

Sport tourism termasuk tren pariwisata yang memiliki pasar cukup besar. Fishing atau kegiatan mancing merupakan aktivitas sport tourism yang menyenangkan.

Kegiatan penguatan destinasi wisata melalui pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, wisata mancing merupakan salah satu upaya meningkatkan dan mengembangkan daya tarik wisata bahari, baik yang dilakukan pada lokasi mancing di laut maupun di kolam. ini ikut serta mendorong tumbuk kembangnya paket – paket wisata mancing di Jawa Timur.

Beberapa daerah di Jawa Timur memiliki potensi laut dan mangrove yang luar biasa, baik sebagai bagian konservasi maupun yang dapat dikembangkan menjadi bagian sport tourism, baik jetski, surfing, fishing atau mancing maupun triathlon dan serangkaian cabang olahraga renang, balap sepeda, dan lari yang merupakan bagian dari sport tourism.

Mancing merupakan salah satu kegiatan yang berorientasi pada petualangan yang memerlukan kesabaran. Bahkan saat ini, mancing sudah menjadi gaya hidup yang mengusung prestasi, seperti halnya kegiatan hobi atau olahraga prestasi lainnya.

Di sisi lain, menumbuhkan kesadaran baru akan penghargaan yang lebih terhadap nilai-nilai hubungan antara manusia dengan lingkungan alamnya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai lembaga yang membidangi pembangunan pariwisata di daerah terus mengupayakan langkah-langkah konkret serta mendorong untuk mengembangkan dan membangun potensi daya tarik wisata yang ada guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata serta memperluas lapangan usaha bagi masyarakat.

Saya berharap event ini tidak hanya bergengsi tetapi juga bisa menambah daya saing untuk mengimbangi semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis pariwisata serta mampu membawa dampak positif terhadap perkembangan kepariwisataan.

Blegur Prijanggono, SH. Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dalam keterangannya pernah menyampaikan” Ini bagian dari program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dimana atas aspirasinya selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 1 Kota Surabaya, melihat di kota Surabaya ini banyak komunitas pemancing, aspirasi terkait komunitas pemancing ini disampaikan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jawa Timur bagaimana bisa diadakan wisata lomba mancing.

Blegur Prijanggono, SH., mengatakan ada 200 peserta dari 31 kecamatan di kota Surabaya mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba mancing.

Untuk peserta Festival Wisata Mancing tidak dipungut biaya pendaftarannya gratis, mereka datang mengikuti lomba dan menikmati wisata mancing, syukur – syukur kalau peserta nasibnya baik bisa dapat hadiah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur,” terangnya.

Blegur Prijanggono, SH., juga menyampaikan, harapannya lebih banyak diselenggarakan lomba – lomba wisata mancing seperti ini, ada kesinambungan berkelanjutan berkaitan dengan program – program baik dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, karena apa wisata mancing ini bagian dari olah raga dari para komunitas pemancing di Kota Surabaya. (Aryo)