DAERAH  

Ketua DPRD Kabupaten Jember Ahmad Halim Dari Fraksi Gerindra Ikuti Keputusan MK

Jember, Nusantarapos.co.id – Mengikuti Hasil Keputusan MK, Ketua DPRD Kabupaten Jember, Ahmad Halim dari Fraksi Partai Gerindra saat menanggapi terkait hasil keputusan MK. Halim yang terpilih sebagai ketua DPRD kabupaten Jember menanggapi secara kelembagaan keputusan yang ditetapkan dari pusat.

Saat di temui media online di Ruang kerjanya, dia menjelaskan artinya sampai dengan saat ini, informasi yang kami terima bahwa pusat sudah menerima putusan MK Rabu,(28/08/2024) usai mendampingi pendaftaran Paslon Gus Fawaid Joko di kantor KPU Jember.

Hal yang sama di ungkapkan H. Ahmad Halim Ketua DPRD Kabupaten Jember, Otomatis di daerah akan mengikuti keputusan dari Pusat. Sesuai dengan keputusan di pusat kami langsung menjalankan instruksi pusat . Putusan MK, kan sudah terbit PKPU paska dari MK itu, jegasnya bahwa KPU menindaklanjuti untuk berkonsultasi kepada komisi 2 dan kemenkumham serta Kemendagri, hasilnya diterbitkan PKPU.Dari terbitnya PKPU di umumkan Pendaftan Cabup dan Wacabup serentak banyak yang mendaftar, semua pelaksanaan sesuai dengan adanya intruksi hasil keputusan MK.

“Selanjutnya,Halim saat ditanya terkait pendaftaran Paslon pasangan Gus Fawait Joko Susanto, apa sudah sesuai dengan aturan dari MK, Halim menjelaskan kalau itu kan syarat minimalnya sudah terpenuhi, syarat minimal dari pencalonan sebagai bupati sudah terpenuhi, kalau sesuai MK kan 6,5% perolehan suara di pemilu, kalau di DPR 6% di akumulasikan dijember minimal empat kursi, Sudah memenuhi target Papar Halim.

Target kemenangan Gus Fawait vs joko Susanto, Ahmad Halim yang juga selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jember mengatakan, “Gerindra dari awal memang pengusung, tentu targetnya menang, biar ada kesamaan dengan pemerintah pusat, ibaratnya nyambung, kalau presidennya pak Prabowo, Gubernurnya Ibu Khofifah, kemudian Bupatinya Gus Fawait kan nyambung, punya jalur, kalau tidak punya jalur ya angel dalam proses pembangunan untuk bisa ada terobosan ataupun lompatan. program pusat akan Berjalan sesuai prosedur mudah untuk di pantau “ibarat rantai bawah di sentuh atas pun tersambung,” pungkasnya.
(Trisno)