Harapan Pacitan: Menuju Kepemimpinan yang Berlandaskan Falsafah Jawa dan Nilai Luhur

PACITAN (NUSANTARAPOST) – Harapan untuk lahirnya pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata di Pacitan semakin menguat, seiring dengan doa dan kepercayaan masyarakat kepada Gusti Allah SWT. Dalam tradisi Jawa, falsafah kepemimpinan “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, lan Tut Wuri Handayani” mencerminkan sosok pemimpin yang tidak hanya memimpin dari depan, tetapi juga membangun kehendak di tengah masyarakat, serta memberi dorongan dari belakang. Semangat ini diharapkan menjadi landasan bagi siapa pun yang terpilih untuk memimpin Pacitan ke depan.

Falsafah “Ing Ngarso Sung Tulodo” mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan. Dalam konteks kepemimpinan daerah, seorang bupati diharapkan mampu memberikan contoh yang baik dalam tata kelola pemerintahan, menjalankan program-program pembangunan dengan integritas, dan menjaga transparansi di setiap pengambilan keputusan. Pemimpin yang berkarakter kuat akan menjadi cerminan dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Pacitan.

Sementara itu, “Ing Madya Mangun Karso” menunjukkan pentingnya keterlibatan pemimpin di tengah masyarakat. Pemimpin tidak hanya berdiri di depan, tetapi juga hadir bersama rakyat, mendengarkan aspirasi mereka, dan turut serta dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Pemimpin yang hadir di tengah masyarakat akan mampu merangkul berbagai elemen untuk bersatu membangun daerah, menjadikan setiap warga sebagai mitra dalam pembangunan.

Aspek ketiga, “Tut Wuri Handayani,” mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan dorongan dari belakang, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkembang dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Kepemimpinan yang memfasilitasi masyarakat untuk tumbuh dan berkembang secara mandiri akan menciptakan kemajuan yang berkelanjutan. Pacitan membutuhkan pemimpin yang bisa memberdayakan rakyatnya, bukan hanya menggantungkan harapan pada pemerintah.

Dengan doa yang tulus kepada Gusti Allah SWT, masyarakat Pacitan berharap bahwa bumi dan langit akan menjadi saksi atas lahirnya pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh warganya. Harapan ini bukan sekadar untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik, di mana generasi mendatang dapat menikmati hasil dari kebijakan yang bijaksana dan pembangunan yang berkelanjutan.

Semoga Tuhan mengabulkan doa ini, memberikan Pacitan seorang pemimpin yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur kepemimpinan, mampu merangkul seluruh masyarakat, dan membawa perubahan yang positif. Dengan bumi dan langit sebagai saksi, harapan masyarakat adalah untuk kebaikan bersama, demi kemajuan Pacitan yang lebih sejahtera dan berdaya saing di masa depan. Amiin YRA.

Penulis: Dr. Agoes Hendriyanto