DAERAH  

NUSANTARAPOS.co.id- Peresmian dan tasyakuran SPPG Bintoro dihadiri antara lain mantan Bupati Jember periode 2005 – 2010, 2010 – 2015 H.MZA Djalal, tokoh agama pimpinan majlis sholawat Al Ghofilin Gus Baiquni Purnomo dan Drs.H.Ahmad Sudiono,SH.MSi, Owner Dapur MBG Jember dan beberapa kepala sekolah dan Kasi Kurikulum SMP Dispendik Fatah Yasin,SPd bertempat di SLBN Branjangan (12/05/2025) pagi

 

Bupati Jember Muhamad Fawait meresmikan dan tasyakuran satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Bintoro kecamatan Patrang dan Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis)

Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) merupakan hadiah terindah dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk rakyat Indonesia.

 

“Selanjutnya,program makan bergizi gratis (MBG) menurut Bupati Jember memiliki multiplayer effect, selain dapat memenuhi kebutuhan makanan bergizi untuk siswa siswi, juga dapat membuka lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

Sementara itu owner Dapur MBG Yayasan Taman Pendidikan Asuh (YTPA) Ahmad Sudiono diungkapkan melalui program MBG ini, semua sektor akan bergerak. Ada industri tempe, tahu, sayuran dan lain sebagainya yang nantinya menimbulkan effect terbukanya lapangan kerja baru,” Katanya.

 

Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, maka Pemkab Jember akan mendorong program MBG ini, baik yang melalui lembaga pemerintah maupun swasta. “Kami tentu punya kewajiban, mendorong agar program MBG ini dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” jelas Bupati Jember Gus Fawait.

 

Lebih lanjut tegas owner dapur MBG Ahmad Sudiono SPPG Bintoro ini mengelola dua dapur, terdiri dari dapur 1 melayani 2652 siswa dan dapur 2 melayani 3682 siswa. “Yang beroperasi untuk sementara masih dapur 1. Jumlah siswa yang akan dilayani tidak boleh kurang dari 3000. Kita harapkan mencapai 4000,” ungkap Ahmad Sudiono

 

Lanjutnya dijelaskan oleh Ahmad Sudiono bawah dapur MBG ini diperkirakan melayani 3646 calon penerima makanan bergizi, terdiri dari tingkat PAUD sebanyak 242 siswa, tingkat SD Negeri 1642 siswa, dan tingkat SMA/SMK Negeri 1762 siswa.

 

Dalam menyediakan makan bergizi ini, Ahmad Sudiono sebagai owner MBG YTPA menerapkan sesuai SOP dari BGN dengan aturan yang ketat. Terutama pembelanjaan barang, tidak boleh melebihi harga pasar karena kita harus mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan pemerintah, paparnya.

 

Pengelolaan MBG di SPPG Bintoro ini menerapkan aturan yang ketat termasuk quality controlnya. Kita ada kepala dapurnya, ahli gizi dan administrasinya, sehingga semua dalam kontrol yang jelas.

 

Dengan kontrol yang ketat itu, maka dipastikan kandungan nutrisi dan gizinya, sesuai dengan kebutuhan. “Jadi ada kandungan karbohidratnya, serat, protein serta kandungan gizi lainnya sehingga terpenuhi kebutuhan yang seimbang,” terang Ahmad Sudiyono.

 

Ahmad Sudiyono juga menjelaskan program MBG SPPG Bintoro ini agar menimbulkan multiplayer effect, maka penyedia barang ditetapkan melalui petani sayur, peternak kecil dan sektor UMKM lainnya bukan mengambil dari pengusaha besar. Jadi kita tidak beli di pasar, peternak besar, sehingga dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat luas.

 

Makanan yang sudah siap saji, akan didistribusikan melalui Dapur MBG, kepada sasaran penerima manfaat. Untuk TK, kita lakukan pada pukul 9 siang, untuk kelas 1,2,3 SD pada pukul 9,30, sedangkan untuk SD kelas 4,5,6 dan SMK akan kita distribusikan pada pukul 11 siang,” pungkanya.(Trisno)