Jakarta, Nusantarapos.co.id — Dua petarung muda kebanggaan Indonesia, Rio Tirto dan Denny Daffa, tengah menjalani masa-masa krusial dalam persiapan mereka menuju panggung internasional, Road to UFC Season 4 yang akan digelar di Shanghai, China. Keduanya merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos dari ribuan petarung Asia dalam ajang seleksi ketat ini.
Dalam sesi latihan hari ini yang dipantau langsung oleh pelatih utama, Max Metino, fokus utama latihan tertuju pada penyempurnaan strategi dan penguatan mental jelang pertarungan. Meski Denny sempat terhambat kemacetan saat menuju lokasi latihan, semangat keduanya tetap tak surut.
“Persiapan hari ini lebih ke arah strategi dan pembentukan mental. Mereka harus berada di puncak performa, baik secara fisik maupun psikis,” ungkap Max Metino di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Ia menambahkan bahwa menjaga pola makan, mengontrol berat badan, dan menjauhi konsumsi gula serta lemak berlebih menjadi bagian penting dari fase akhir persiapan ini.
Rio Tirto, yang dijadwalkan bertarung lebih dulu pada 22 Mei 2025, mengaku optimis menghadapi lawan yang dikenal sebagai striker berbahaya. “Saya sudah pelajari gerakannya. Saya tahu ancaman lutut dan pukulannya, tapi saya juga punya power. Saya yakin 100% bisa menang,” ujarnya tegas.
Sementara itu, Denny Daffa yang akan turun sehari setelah Rio, menghadapi lawan bertipe kidal dengan keunggulan di permainan bawah. “Kami sudah siapkan game plan khusus. Dia nyaman di striking, tapi kami siap mengadu teknik, baik di atas maupun bawah,” jelas Denny.
Keduanya mendapat sorotan sebagai penerus jejak Jeka Saragih, petarung Indonesia pertama yang menandatangani kontrak dengan UFC. Max Metino berharap Rio dan Denny bisa mengulang prestasi tersebut.
“Mereka mewakili mimpi anak bangsa. Dari ribuan petarung, hanya mereka yang terpilih. Ini bukan hanya soal bertarung, tapi membawa nama Indonesia di pentas dunia,” ujarnya penuh semangat.
Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian, tidak hanya bagi Rio dan Denny, tapi juga bagi perkembangan dunia MMA Indonesia di mata internasional. Seluruh mata tertuju ke Shanghai, menanti apakah dua petarung muda ini mampu mengukir sejarah baru di Road to UFC.