CILACAP – NISANTARAPOS,– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Cilacap menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di Hotel Dafam Cilacap. Rakerda ini merupakan bagian dari agenda besar Rakerda Partai NasDem se-Jawa Tengah dan menjadi momentum penting dalam menyusun program kerja lima tahun ke depan serta melakukan restrukturisasi internal partai.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang turut hadir dan menandai pembukaan Rakerda dengan pemukulan gong. Rakerda juga dihadiri oleh perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, yang memberikan arahan kepada kader melalui sambungan virtual Zoom.
Ketua DPD Partai NasDem Cilacap, Cahyo Sasongko, menjelaskan bahwa fokus utama Rakerda kali ini adalah menyusun arah strategis partai hingga tahun 2029. “Ini adalah bagian dari Rakerda Partai NasDem seluruh Jawa Tengah. Hari ini giliran Cilacap menyusun program kerja untuk lima tahun ke depan, termasuk kaderisasi yang dimulai sejak sekarang,” ungkapnya.
Menurut Cahyo, partainya kini memiliki perwakilan di berbagai tingkatan legislatif, yaitu 1 kursi DPR RI, 1 kursi DPRD Provinsi, dan 5 kursi di DPRD Kabupaten. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menyinergikan program-program DPD dengan kerja nyata para legislator dari NasDem di semua level.
Selain perencanaan program, Rakerda juga membahas restrukturisasi organisasi, khususnya pada kepengurusan tingkat kecamatan (DPC). Cahyo menyebutkan adanya empat DPC yang perlu segera diisi ulang karena kosong atau pengurus sebelumnya mengundurkan diri. Keempat wilayah tersebut adalah Kroya, Binangun, Majenang, dan Cilacap Selatan.
“Kami menjadikan ini sebagai prioritas utama. Restrukturisasi penting agar roda organisasi tetap berjalan. Dalam waktu dekat, pengurus-pengurus yang kosong akan segera kami isi,” tegasnya.
Cahyo juga menyinggung soal masa jabatan Ketua DPD yang saat ini tengah memasuki masa transisi. Ia menyebut bahwa Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang sekarang sebenarnya berakhir di tahun 2024, namun diberi tambahan masa hingga 2025.
“Setelah masa tambahan ini, akan keluar SK baru tentang Ketua DPD. Siapa pun yang terpilih nanti, harus siap membawa partai ini lebih baik ke depan,” jelas Cahyo, yang juga merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Cilacap periode 2019–2024.
Di akhir pernyataannya, Cahyo menyampaikan kesiapannya jika kembali dipercaya memimpin, namun juga menegaskan komitmennya untuk tunduk pada keputusan partai. “Kalau saya terpilih lagi, saya siap memimpin dan siap dipimpin. Tapi jika ada yang lebih baik, saya wajib tunduk dan menjunjung keputusan partai,” pungkasnya. (Asih)